HARIAN MERAPI - Siapa yang tidak tahu nama RW 9 Kampung Sarirejo, Salatiga. Kampung yang dulu dikenal dengan lokalisasi di Bukit Ereng ereng Salatiga kini menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Kampung Sarirejo yang kini menjadi tempat wisata karaoke ini, dilaunching Polres Salatiga ampung Tangguh Antinarkoba sekaligus Seminar P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba dihadiri oleh PJ. Walikota Salatiga Drs Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi,. M.Si, Psi yang diwakili Wakapolres Kompol Iman Sudiyantoro, S.H, M.H, Dandim, Kajari, KA PN, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: Solo Safari Tambah Wahana Baru, Koleksi Satwa Bakal Ditambah
Selain itu tentu saja dihadiri Kasatresnarkoba Polres Salatiga AKP Asikin S.H selaku penanggungjawab kegiatan Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Kapolres Salatiga melalui Wakapolres sesaat sebelum kegiatan dimulai menyampaikan bahwa pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini sebagai media komunikasi, informasi dan edukasi di masyarakat agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
Tujuan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, untuk menyamakan persepsi dalam melaksanakan penanggulangan, pencegahan, dan pengamanan terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah yang lebih menyeluruh.
Langkah ini merupakan implementasi rencana aksi nasional program kampung bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: PLN ULP Wates Kini Dilengkapi SPKLU, Tarif Isi Daya Kendaraan Listrik Rp 2.465 Per Kwh
"Launching Kampung Tangguh Anti Narkoba dalam rangka menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” jelas Kompol Iman Sudiyantoro.
Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi menyampaikan, bahaya narkoba itu sangat luar biasa, karena dapat merusak tidak hanya satu generasi namun bisa tiga generasi.
Pemerintah Kota Salatiga sangat mendukung launching Kampung Tangguh Anti narkoba, hal ini jangan sampai hanya sebatas seremonial, namun harus menjadi bahan aktualisasi bersama untuk memahami bahaya narkoba.
Ia mengungkapkan gandeng mantan penikmat dan pelaku penyalahgunaan narkoba untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga berdampak pada tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk tidak menyalahgunakan atau mencoba memakai narkoba.
Baca Juga: Pembagunan Jalur Wisata Jalan Kepek-Pantai Ngobaran Gunungkidul Terhenti, Ini Penyebabnya
Dalam kegiatan launching Kampung Tangguh Anti Narkoba tersebut juga dilanjutkan dengan Seminar P4GN dan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen dan deklarasi Kampung Tangguh Bersih Narkoba.
Komitmen itu adalah mendukung Sarirejo Kota Salatiga sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba.