HARIAN MERAPI – Bangunan lama asrama mahasiswa Madura di Jogja ‘Trunojaya’ yang berada di kawasan Tegal Panggung sudah rata tanah, dan kini siap dibangun bangunan baru.
Pembangunan asrama mahasiswa Madura di Jogja tersebut menempati Sultan Ground dengan luas tanah sekitar 400 meter persegi. Waktu pembangunan direncanakan kisaran enam bulan.
Adapun prosesi peletakan batu pertama pembangunan asrama mahasiswa Madura di Jogja tersebut diawali oleh Menkopolhukam RI, Prof Dr H Mohammad Mahfud MD SH SU MIP atau lebih dikenal Mahfud MD, Rabu (9/8/2023).
Baca Juga: Cara mensyukuri Kemerdekaan bagi seorang muslim
Usai Mahfud MD, prosesi peletakan batu pertama asrama tersebut dilanjutkan tamu VIP (tokoh penting) lain, seperti GKR Mangkubumi, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan dan CEO Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD kelahiran Sampang Madura menjelaskan, saat masih menuntut ilmu di Jogja pernah tinggal di asrama Trunojoyo. Bahkan mendapat beasiswa pula dari Yayasan Dharmasiswa Madura.
“Dari asrama Trunojoyo di Tegal Panggung sini sudah banyak mencetak kader-kader sukses yang berkomitmen untuk memajukan bangsa dan masyarakat di berbagai lini,” papar Mahfud MD.
Diharapkan pula dengan dibangunnya asrama mahasiswa Madura di Jogja, dua lantai dan terdiri dari 24 kamar dapat memberi banyak manfaat seperti kian mengembangkan intelektual masyarakat Madura di Jogja.
“Saya optimis dengan menggabungkan ciri khas Madura dengan Jogja akan semakin banyak tumbuh tokoh-tokoh penting di Indonesia,” paparnya.
Alumni Fakultas Hukum UII Yogyakarta ini menambahkan, sangat berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (April) Grup yang mendukung secara finansial pembangunan/pemugaran asrama tersebut.
GKR Mangkubumi juga berharap pemugaran asrama mahasiswa Madura di Jogja bisa berjalan lancar, sudah selayaknya pula keluarga Madura di Jogja bisa bersama-sama membangun Jogja.
Baca Juga: Cegah Suplai Air Seret ke 33.700 Pelanggan, PUDAM Tirta Lawu Karanganyar Perbaiki Pipa Sumber Pancot
“Bisa saling bersinergi atau kolaborasi untuk mewujudkan Jogja lebih baik, lebih maju dan sama-sama menjaga ketentraman, sehingga Jogja benar-benar istimewa," tuturnya.
Sementara itu, CEO Tanoto Foundation, Satrijo Tanudjojo mengungkapkan, Tanoto Foundation sebuah organisasi filantropi independen yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto.