Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus melakukan upaya untuk menyehatkan hewan ternak salah satunya sapi.
Upaya yang sudah dilakukan yakni dengan vaksinasi antraks pada hewan ternak sapi. Langkah tersebut dilakukan agar hewan ternak sapi di Kabupaten Sukoharjo dalam kondisi tetap sehat dan tidak tertular penyakit.
"Lebih baik dilakukan antisipasi sejak dini dengan vaksinasi. Sebab bagaimanpun juga ternak sapi di Kabupaten Sukoharjo juga diandalkan untuk memenuhi daging sapi di daerah lain," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menerima Sebanyak 2.000 dosis vaksin antraks dari pemerintah.
Baca Juga: Rancang Strategi Penanganan Sampah, Pemkot Yogyakarta Siap Atur Penggunaan Kantong Plastik
Vaksinasi telah dilaksanakan dengan sasaran 1.000 hewan ternak sapi di wilayah Kecamatan Weru dan Tawangsari sejak beberapa hari lalu.
Vaksinasi antraks dilakukan dengan sasaran hewan ternak sapi karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain itu karena penyakit antraks sudah didapati menyerang hewan ternak sapi di wilayah Gunung Kidul Yogyakarta yang berbatasan dengan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan vaksinasi antraks menyasar hewan ternak sapi milik peternak atau warga di wilayah Kecamatan Weru dan Tawangsari. Sebanyak 1.000 ekor hewan ternak sapi dipastikan sudah mendapat vaksin antraks.
Dipastikan juga 1.000 ekor hewan ternak sapi tersebut dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit antraks. Hal itu diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan sebelum dilakukan vaksinasi.
Baca Juga: KPK Sebut Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi Terima Suap Rp88,3 Miliar
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo akan menuntaskan 2.000 dosis vaksin antraks dalam dua pekan ke depan. Sebab sekarang masih ada 1.000 dosis vaksin antraks yang belum disuntikan ke hewan ternak sapi.
"Dua pekan kedepan kami selesaikan vaksinasi antraks. Baru terlaksana 1.000 dosis dan masih ada 1.000 dosis tersisa akan kami suntikan ke hewan ternak sapi. Sasarannya sama di wilayah Kecamatan Weru," lanjutnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto, mengatakan, vaksinasi antraks masih terus dilakukan petugas setiap hari.
Vaksinasi dilakukan secara bertahap karena keterbatasan petugas dan banyaknya sasaran hewan ternak sapi yang harus divaksin.
Baca Juga: Fenomena langka. Tembagapura diguyur salju, begini penjelasan BMKG