HARIAN MERAPI - Rumah Sehat Baznas Yogyakarta terus memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada 27.570 mustahik yang tersebar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satunya dalam penanganan stunting.
Kepala Rumah Sehat Baznas DIY, dr Dina Arisonaningtyas MPH mengungkapkan, Rumah Sehat Baznas dalam pelayanannya melibatkan ahli gizi yang berkompeten dan melakukan skrining gizi sebelum melakukan penegakan diagnosis terhadap balita.
"Setelah terdiagnosis, lalu dilakukan pemberian makanan tambahan untuk peningkatan asupan gizi balita, pemberian protein hewani, seperti telur dan daging kaleng kemasan," ujar dr Dina dalam konferensi pers di Rumah Sehat Baznas DIY Jalan Imogiri Timur Bantul, Sabtu (22/7/2023).
Baca Juga: Temanggung bawa 116 atlet putra asli di Porprov XVI Pati Raya 2023, ini cabang yang dipertandingkan
Selain itu setiap bulannya dilakukan monitoring status gizi dari tinggi badan dan berat badan lalu tiap 6 bulan akan dilakukan evaluasi, apakah ada perubahan atau tidak.
Disebutkan, jenis program stunting meliputi pencegahan yakni edukasi kesehatan tentang stunting sasaran remaja, dan ibu hamil, kelas ibu hamil, intervensi stunting untuk balita stunting dengan pemberian pmt (protein hewani) dan monitoring status gizi.
Dina menambahkan, selain upaya pencegahan stunting yang merupakan program prioritas pemerintah pusat, Rumah Sehat Baznas juga memiliki beragam program unggulan lain, di antaranya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), pemberian layanan keseatan gratis, pemberian vitamin gratis, Omah Cegah Demensia (OCD) dan lainnya.
"Omah Cegah Demensia merupakan bentuk pendampingan para lansia, yang bekerja sama dengan Yayasan Badan Wakaf UII. Ada empat titik, yakni di Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul. Tujuannya agar para lansia memiliki aktivitas berkualitas sehingga terhindar dari demensia," terangnya.
Baca Juga: Pelajar WNI jadi korban kekerasan di Mesir, ternyata ini pelakunya
Tak hanya itu, beragam jenis pelayanan gratis juga dilakukan di Rumah Sehat Baznas seperti poli umum, poli gigi, poli KIA/KB, fisioterapi, konsultasi gizi, mata, laboratorium, farmasi, dan tindakan gawat darurat.
Pada tahun 2023, Rumah Sehat Baznas menargetkan dapat melayani 53 ribu mustahik.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA mengatakan sejumlah program yang digulirkan di Rumah Sehat Baznas Yogyakarta dan Rumah Sehat Baznas di seluruh Indonesia merupakan bentuk pelayanan kesehatan gratis Baznas untuk para mustahik.
"Dana zakat diimplementasikan untuk memastikan mustahik memiliki akses yang memadai ke layanan kesehatan mencakup pemeriksaan medis, pengobatan, perawatan, dan obat-obatan yang mungkin diperlukan untuk pemulihan atau pengendalian penyakit," ujar Saidah.
Dalam pencegahan stunting misalnya, kata Saidah, akan membantu anak tumbuh secara optimal, baik fisik maupun mental.
Untuk itu anak akan mencapai tinggi badan dan berat badan sesuai dengan standar usianya, dan perkembangan kognitif serta kecerdasan akan lebih optimal.