Pulau Lombok diminati jadi jujugan bagi wisatawan asal Jogja

HARIAN MERAPI - Animo warga Jogja dalam mengisi liburan untuk berkunjung ke Pulau Lombok yang sohor sebagai Tanah Gogorancah (Gora) cukup tinggi.

Demikian menurut Marketing Communication (Marcomm) Prime Park Hotel & Convetion Lombok, Ninda Putri Laili saat melakukan kunjungan ke Koran Merapi Yogyakarta yang diterima Pemimpin Redaksi (Pemred) Drs. Swasto Dayanto, Selasa (11/7/2023).

Ninda mengatakan, pihak manajemen hotel pun melakukan perjalanan ke Yogyakarta untuk melakukan kunjungan ke sejumlah media radio, cetak dan online. Salah satunya ke Koran Merapi yang menurutnya punya basis pembaca tertentu.

Baca Juga: Dua Ruas Jalan Ditutup pada 15 Juli 2023 untuk Acara Hari Lahir ke 77 Kabupaten Sukoharjo, Ini Alternatifnya

"Kami memandang penting untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah media yang ada di Yogyakarta termasuk Koran Merapi. Karena minat masyarakat Yogyakarta begitu tinggi untuk berwisata ke Lombok",tutur Ninda yang didampingi stafnya, Reza.

Disebutkan Ninda sejumlah radio sudah dikunjungi juga beberapa media cetak serta online termasuk Koran Merapi.

Dijelaskan Ninda, Prime Park Hotel & Convention yang berlokasi di Jalan Udayana 16 Mataram Lombok, merupakan salah satu hotel favorit yang menjadi jujugan warga Yogyakarta jika berkunjung ke Lombok.

Baca Juga: Dosen Agroindustri UMBY ajak warga manfaatkan lahan pekarangan dan melatih bikin mi sehat, berikut tujuannya

"Dalam visit media selama lima hari ini hingga Jumat mendatang, kami juga akan ke Semarang dengan agenda yang sama dalam upaya penjajakan komunikasi serta adanya kelanjutan kemungkinan terjalin kerjasama",tandas Ninda.

Sementara Swasto mengungkapkan, kunjungan seperti ini menjadi sesuatu yang penting disamping terjalin silaturahmi serta komunikasi antara pihak Prime Park Hotel dengan Koran Merapi sebagai media cetak

yang dapat menjadi jembatan penghubung bagi pihak manajemen hotel, terkait dengan berbagai program dan promo hotel yang dapat disampaikan kepada masyarakat Yogyakarta.

Baca Juga: Penularan antraks di Gunungkidul diduga akibat tradisi brandu, seperti ini kejadiannya

"Koran Merapi memiliki pembaca yang heterogen dan merata di Yogyakarta. Kekuatan ini dapat memberi jangkauan luas dan maksimal bagi penyebarluasan informasi termasuk juga advetorial berbagai produk promo. Kami juga didukung dengan media online," pungkas Swasto.

Pertemuan berlangsung relatif singkat, karena Ninda harus melanjutkan perjalanan ke Semarang dan media lainnya. Namun diharapkan silaturahmi tetap terjalin untuk sinergi bgi kedu belh pihak. *