“Pasukan Kursi Roda ataupun para relawan yang mendorong kursi roda menjadi ujung tombak kesuksesan semua jemaah yang menggunakan kursi roda,” tandasnya.
Sebagai contoh, sebut Alfis, mereka harus mendorong jemaah haji yang menggunakan kursi roda sekitar satu kilometer untuk satu putaran thawaf di roof top.
Sehingga selama prosesi thawaf, mereka mendorong kursi roda sepanjang 7 kilometer. Sedangkan, jarak antara Bukit Shafa dan Marwa sepanjang 400 meter.
Dengan kata lain, ketika tahapan sya’i harus mendorong kursi roda sepanjang 2,8 kilometer. Jadi total perjalanan mendorong kursi roda ketika thawaf dan sya’i mencapai kisaran 9,8 kilometer.
Baca Juga: Jelang Bergulirnya Liga 2, PSIM Jogja Rekrut Achmad Faris untuk Memperkuat Lini Pertahanan
“Jarak sepanjang itu bukan masalah dan tidak menyurutkan niat serta semangat para relawan ataupun dari PaKuDa KBIHU Aisyiyah Gunungkidul dalam menolong dan ikut menyukseskan ibadah haji para jemaah , lebih khusus yang menggunakan kursi roda,” tandasnya. *