HARIAN MERAPI - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini mengusung tagline, Haji Ramah Lansia. Sesuai dengan taglinenya, maka 30-40 persen jemaah haji Indonesia terdiri dari lansia.
Bahkan beberapa kloter, jumlah lansianya bisa lebih banyak lagi atau lebih dari 40 persen. Jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Aisyiyah se-DIY ada 68 orang yang menggunakan kursi roda.
Beberapa alasan tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Pasukan Kursi Roda (PaKuDa) KBIHU Aisyiyah Gunungkidul untuk dapat membantu semaksimal mungkin bagi jemaah haji lansia maupun bukan lansia, namun menggunakan kursi roda.
Baca Juga: Kasus Permohonan Dispensasi Nikah di Gunungkidul Tinggi, Ini Angkanya
Menurut salah satu pengurus PaKuDa KBIHU Aisyiyah Gunungkidul, M. Alfis khoirul, tak hanya jemaah haji asal Gunungkidul saja yang terlayani, namun juga dari kabupaten/kota asal DIY yang memerlukan.
“Kami dari PaKuDa KBIHU Aisyiyah Gunungkidul berusaha memberikan layanan senyaman mungkin. Bahkan, tak sekadar mendorong kursi roda, namun juga memberikan bimbingan doa,” papar Alfis, Jumat (7/7/2023).
Dijelaskan pula oleh Alfis, PaKuDa KBIHU Aisyiyah Gunungkidul terdiri dari 38 orang, semua semangat, kompak dan bergantian dalam membantu lancar serta suksesnya jemaah haji lebih khusus yang menggunakan kursi roda.
“Meski ada lelahnya, namun kami ada kebahagiaan tersendiri dapat berbagi kepada jemaah haji yang sangat memerlukan bantuan dalam menyempurnakan ibadah hajinya,” terang Alfis.
Baca Juga: Sarang preman di Pasar Tanah Abang digrebek polisi, ini hasilnya
Menurutnya, Pasukan Kursi Roda (PaKuDa) ataupun relawan-relawan yang ikut membantu mendorong kursi memiliki peran besar dalam menyukseskan Haji Ramah Lansia pada 1444 H ini.
Jika dalam dunia pendikan guru sering disebut Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, maka dalam rangkaian pelaksanaan ibadah haji, sebutan tersebut layak diberikan bagi para relawan.
Ditambahkan Alfis, para relawan termasuk yang tergabung dalam PaKuDa KBIHU Aisyiyah Gunungkidul, secara individu berusaha dapat menjalankan rangkaian ibadah haji sebaik mungkin. Selain itu berusaha bisa menolong orang lain tanpa pamrih.
Tujuannya bisa mendapat pahala/barokah dari Allah SWT, selain itu berusaha bagaimana agar saudara/teman satu regu, satu rombongan ataupun satu KBIHU bisa sukses melaksanakan semua rangkaian ibadah haji.