HARIAN MERAPI - Guna melahirkan ide-ide cemerlang sebagai sumbangsih pemikiran pemuda untuk kebaikan bangsa dan negara, Rumah Kebangsaan Cipayung Plus diresmikan di Yogyakarta, Minggu (18/6/2023).
Anas Kurniawan, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam DIY, mengapresiasi terhadap jajaran Polda DIY karena telah memfasilitasi rumah kebangsaan Cipayung Plus. Rumah kebangsaan akan menjadi wadah berdiskusi.
Menurutnya ada lima organisasi kemahasiswaan itu ingin membangun semangat kebersamaan karena mereka meyakini Indonesia tidak bisa dibangun oleh hanya satu golongan. Mereka akan berkolaborasi membangun negeri.
Baca Juga: Bawaslu Kulon Progo: Merti Dusun Bukan Ajang Sosialisasi Politik
"Bangsa ini bisa berdiri kokoh karena ada persatuan dan kolaborasi termasuk peran pemuda di dalamnya. Kita juga akan berkolaborasi dengan masyarakat dalam membangun negeri," katanya.
Dia menyebut isu politik nasional menjelang Pemilu 2024 menjadi salah satu fokus yang ingin dikawal agar tidak terjadi keretakan. Sehingga hadirnya generasi muda dan kaum intelektual sangat diperlukan.
"Agar tidak terjadi gesekan, perlu adanya kerjasama semua komponen masyarakat. Sedangkan pemerintah sebagai pengelola negara," tandasnya.
Baca Juga: Five Ihza Marchiano dan Syiya Jauva Qolba Terpilih Jadi Dimas Diajeng Kota Jogja 2023
Rumah kebangsaan ini merupakan wadah para pemuda dan mahasiswa untuk berdiskusi mengenai berbagai hal. Dalam upaya membantu mencegah terjadinya perpecahan bangsa yang dipicu polarisasi identitas.
Mujiman (53) warga setempat berharap program kerja yang dijalankan kalangan pemuda di Rumah Kebangsaan Cipayung Plus bisa bermuara pada terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.
Saran dan petunjuk dari pemikiran para pemuda pada kelompok mahasiswa tersebut mendorong terwujudnya suasana sejuk. Aman dan damai bagi masyarakat agar tidak mudah terpecah belah oleh provokasi menyesatkan.
"Idenya harus bagus dan bermanfaat bagi masyarakat, seta kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.*