HARIAN MERAPI - M Rizqi Widyananto menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Yogyakarta tahun 2023 yang tergabung kelompok terbang (kloter) 50 SOC.
M Rizqi Widyananto, pemuda asal Kelurahan Terban, Gondokusuman ini mengaku bisa berangkat menunaikan ibadah di usianya yang menginjak 20 tahun lantaran orang tuanya telah mendaftarkannya sejak ia masih kecil.
"Saya sudah didaftarkan haji oleh orang tua saya ketika saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD)," katanya saat pelepasan jamaah calon haji di Balaikota Yogyakarta, Kamis (8/6/2023), seperti dikutip dari Wartajogjakota.
Baca Juga: Kabar dari Arab Saudi, jamaah haji bisa sewa skuter atau pendorong kursi roda resmi saat tawaf
Setelah mendaftar belasan tahun lalu, kini penantiannya sejak masih duduk di bangku SD terbayar pada tahun ini.
Seperti jamaah haji lain, ia juga harus menabung untuk bisa pergi berhaji. Ia bahkan mengaku telah menabung sejak duduk di bangku SD.
"Saya masih tak menyangka bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Meski begitu, saya merasa bersyukur bisa berangkat haji bersama keluarga," ungkapnya.
Baca Juga: Museum Dewantara Kirti Griya Kena Imbas Bentrokan di Yogya, Begini Reaksi Barahmus DIY
Setelah mendapatkan kabar tersebut, Rizqi dan keluarganya langsung mempersiapkan seluruh administrasi yang diperlukan.
Rizqi mengaku sangat siap secara fisik, mengingat usianya yang termuda. "Insyaallah saya nanti juga akan membantu rombongan lain yang kebanyakan merupakan lansia," katanya.
Pelepasan calon jemaah haji ini dilakukan oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo.
Tangis haru dari para pengantar mengiringi keberangkatan para calon jamaah haji asal Kota Yogyakarta.
Baca Juga: PSHT dan Brajamusti sepakat damai di depan Kapolda DIY: demi keamanan Jogja
Mereka tak kuasa menahan tangis ketika melihat bus yang ditumpangi para rombongan calon jamaah mulai berjalan keluar dari komplek Balaikota Yogyakarta menuju ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali yang kemudian akan terbang ke Jeddah, Arab Saudi.
Tangis haru bercampur bahagia ini terjadi karena penantian mereka yang cukup lama untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima ini.