Kemenkes Pastikan Keamanan Makanan dan Hunian Jemaah Haji di Arab Saudi

photo author
- Sabtu, 27 Mei 2023 | 15:45 WIB
Makanan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. (Kemenag)
Makanan untuk jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. (Kemenag)

HARIAN MERAPI - Kementerian Kesehatan menjamin pemondokan dan makanan jemaah haji memenuhi syarat kesehatan.

Kemenkes mengirimkan tim sanitasi dan pengawasan makanan pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

“Kami berupaya mendekatkan jemaah haji pada pelayanan yang sifatnya tidak hanya kuratif dan rehabilitatif, namun juga yang sifatnya preventif. Harapannya jemaah haji kita sehat dan dapat beribadah dengan lancar,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M di Medinah Sabtu (27/5/2023).

Baca Juga: Ingin berwisata ke Arab Saudi? Ketahui 4 hal penting ini sebelum berangkat

Tim sanitasi dan pengawasan makanan bertugas melakukan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) baik di katering maupun pemondokan jemaah haji.

Inspeksi kesehatan ini merupakan bentuk upaya preventif atau pencegahan penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan.

IKL berupa pengamatan dan pemeriksaan langsung terhadap media lingkungan meliputi standar suhu, udara, pencahayaan ruangan, kebersihan lingkungan, dan pengolahan limbah.

Pemondokan jemaah haji diperiksa dari segi bangunan dan fasilitas pemondokan, pencahayaan dan ventilasi, penyediaan air bersih, air limbah dan tempat sampah, toilet, serta pengendalian vektor.

Baca Juga: Salatiga kembali ajukan diri Kota Kreatif Dunia, Kosep Kota Gastronomi diharapkan mendunia

“Seluruh hotel kami periksa dengan mengambil beberapa sampel kamar jemaah. Temuan dari inspeksi akan kami laporkan kepada pimpinan penyelenggaraan haji untuk dievaluasi," kata Kapus Liliek.

Selain tempat tinggal, pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi jemaah haji juga sangat penting.

Jika penyediaan makanan tidak diperhatikan dengan baik, maka bisa membuat jemaah haji berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Pengawasan makanan jemaah haji dilaksanakan untuk memastikan makanan yang didistribusikan laik dikonsumsi jemaah haji. Sampel makanan yang akan dikonsumsi jemaah haji akan dilakukan beberapa uji yaitu pertama uji organoleptik yang meliputi pengujian rasa, bau, tekstur, dan warna.

Baca Juga: Satset! Miras Oplosan Berjenis Kuningan Berhasil Diamankan di Bantul, Berikut Kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X