Disdikbud Sukoharjo meminta kepada orang tua murid dan calon siswa untuk mempersiapkan semua persyaratan pendaftaran dengan lengkap. Nantinya setelah selesai mendaftar di sekolah diminta ikut memantau pergerakan pendaftar secara online melalui website yang disediakan Disdikbud Sukoharjo.
"Orang tua murid atau calon siswa bisa melihat langsung setiap detik, menit, jam dan hari di website PPDB online SMP pergerakan nilai dan calon siswa yang mendaftar di sekolah. Semua transparan dan dapat dilihat semua orang," lanjutnya.
Baca Juga: Sudan protes ke Antonio Guterres, sebut kepala misi PBB persona non grata, ini sebabnya
Disdikbud Sukoharjo sudah membuat alur pendaftaran pada pelaksanaan PPDB online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 mendatang. Pihak sekolah telah mendapatkan sosialiasi dan diminta segera melakukan persiapan.
Heru menjelaskan, alur pendaftaran tersebut yakni, siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan, pilihan satu, dua dan tiga wajib diisi, pilihan satu dan dua diisi SMP negeri, pilihan tiga dan empat bisa SMP negeri dan SMP swasta.
Jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung sedangkan jumlah pendaftar jalur lain belum terpenuhi, maka pendaftar mengisi kekurangan daya tampung di jalur lain dalam sekolah tersebut. Jika jumlah pendaftar di semua jalur melebihi daya tampung maka pendaftar yang nilainya dibawah passing grade akan digeser ke pilihan berikutnya. Jika ada beberapa pendaftar dengan batas bawah yang sama persis maka diterima semua sesuai jalurnya.
Calon siswa baru wajib menandatangani surat pernyataan bersedia masuk di SMP dimana pendaftar dinyatakan diterima. Jika pendaftar diterima di SMP pilihan kedua, ketiga dan keempat maka serahterima berkas pendaftaran dilakukan oleh antar petugas sekolah atau bukan oleh pendaftar.
Baca Juga: Oknum pembawa narkoba di UNM masih diselidiki, pihak rektorat angkat bicara
"Siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan," ujarnya.
Disdikbud Sukoharjo terus melakukan persiapan termasuk sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat dengan melibatkan pihak sekolah. Hal ini penting mengingat para guru mampu menjangkau langsung ke orang tua murid dan siswa.
"Terus kami sosialiasi dan edukasi masyarakat khususnya orang tua murid melalui guru di sekolah. Harapannya pada saat PPDB dimulai semua sudah siap dan memahami aturan berlaku," lanjutnya.
Pendaftar nantinya bisa memantau pergerakan kuota siswa baru melalui online http://ppdb-sukoharjo.net. Pemantauan juga bisa dilakukan oleh orang tua murid dan masyarakat.
"PPDB tetap digelar transparan. Artinya masyarakat bisa mengetahui secara langsung pergerakan nilai, jumlah pendaftar dan lainnya. Ini penting bagi orang tua murid agar mengetahui peta persaingan nilai saat mendaftar dan dimana anaknya akan diterima sekolah nantinya," lanjutnya. (*)