Sebanyak 60 halte disiapkan untuk layani penumpang bus Trans Jateng

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 14:55 WIB
Arsip foto. Kondisi terminal bus Sukoharjo ramai penumpang usai pandemi virus Corona mereda.  (Wahyu Imam Ibadi)
Arsip foto. Kondisi terminal bus Sukoharjo ramai penumpang usai pandemi virus Corona mereda. (Wahyu Imam Ibadi)

Dalam perkembangannya pemerintah menambah fasilitas dengan menyediakan transportasi umum terintegrasi lainnya seperti bus Batik Solo Trans (BST), Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja dan Railbus Batara Kresna Solo-Wonogiri.

Baca Juga: Man City tekuk MU 2-1, buka peluang raih 'treble winner' musim ini, berkat dua gol yang dicetak Ilkay Gundogan

Transportasi umum tersebut disediakan pemerintah dan melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sarana pendukung baik armada dan jalur lintasan telah tersedia. Diketahui banyak penumpang berasal dari warga Sukoharjo yang sering menggunakan untuk menunjang aktivitas seperti kerja, sekolah, berdagang dan keperluan lainnya.

"Khusus untuk BST sebagai sarana bus animo masyarakat Sukoharjo sangat tinggi. Bahkan banyak masukan dari masyarakat ke Dishub Sukoharjo untuk menambah jangkauan dan jam. Sebab ada beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo belum dijangkau BST. Warga yang akan naik BST harus oper dulu dari rumah ke halte tersedia," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo terkait masukan dari masyarakat sudah meneruskan ke pihak pengelola BST. Beberapa wilayah yang belum dijangkau BST di Kabupaten Sukoharjo berada di perkotaan hingga pedesaan. Seperti di Sukoharjo Kota hingga ke Kecamatan Bendosari, Nguter, Tawangsari, Weru dan Bulu.

Baca Juga: Soto dan sup daging sapi legendaris Hj Ruliyah Pasaraya 1 Salatiga, rasa pas di lidah dan kantong, mak nyus..

Toni menjelaskan, BST baru masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo seperti di Kecamatan Kartasura, Baki, Grogol, Mojolaban dan Polokarto. Penumpang dari warga Sukoharjo sangat tinggi termasuk saat adanya pengalihan arus lalu lintas dampak dari perbaikan Jembatan Mojo di Kota Solo lalu.

"Pengguna KRL dan Railbus juga banyak. Warga Sukoharjo terbantu apalagi setelah beroperasinya Stasiun Gawok Gatak untuk KRL," lanjutnya.

Dishub Sukoharjo merespon positif tingginya animo masyarakat menggunakan transportasi umum. Hal ini berdampak pada berkurangnya kepadatan arus lalu lintas jalan. Sebab pengguna kendaraan pribadi sudah beralih ke transportasi umum.

"Transportasi umum sekarang sudah terintegrasi dan mempermudah penumpang. Warga dari Sukoharjo yang akan ke Solo bisa menggunakan BST dan mau ke Jogja naik KRL. Sedangkan tujuan ke Wonogiri bisa menggunakan Railbus. Dengan demikian kepadatan jalan raya bisa berkurang dan mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan," lanjutnya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X