Dengan begitu dapat menumbuhkan semangat para siswa maupun sekolah, sehingga bukan hanya diserap lulusannya saja tapi kreasinya juga diakui.
Ini kesempatan untuk menggantikan produk luar negeri.
“Kalau masih ada kekurangan ya dimaklumi. Jika kita tidak mau menerima karya anak bangsa sendiri kapan mau maju," katanya.
Karya siswa SMK RUS Kudus di bidang animasi, awalnya juga ada kekurangan sehingga banyak kritik dan saran.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan masuk kategori berkualitas jelek.
Namun, dengan keyakinan dan usaha akhirnya karya siswa SMK RUS Kudus bisa diterima di dunia internasional.
Dalam pembukaan LKS SMK ke-31, hadir Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Dr Drs Wardani Sugiyanto MPd, serta Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Dr Ir Kiki Yuliati MSc.
Selain itu Kepala BPTI sekaligus Kepala Pusat Asep Sukmayadi SIP MSi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dr Uswatun Hasanah SPd MPd,
Juga hadir Program Director Djarum Foundation Primadi H Serad, Bupati Kudus Hartopo yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kudus Mas’ud, serta Kepala SMK se- Jawa Tengah.
Direktur SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Dr Drs Wardani Sugiyanto MPd berharap, LKS SMK Provinsi Jawa Tengah ini berjalan sukses dan lancar. Sehingga dapat menemukan bakat dan talenta terbaik yang bisa mewakili Jawa Tengah di tingkat nasional.
Lebih dari itu, LKS juga diharapkan dapat menghasilkan talenta terbaik yang dapat mewakili Indonesia di tingkat dunia dalam ajang World Skill Competition dan menjadi juara.
“Terima kasih SMK RUS Kudus yang berkenan menjadi tuan rumah sekaligus menginspirasi SMK se- Jawa Tengah dalam pembelajaran Project Base Learning,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Uswatun Hasanah mengungkapkan lomba LKS SMK se- Provinsi Jateng di Kudus dilaksanakan di 40 SMK dari 22 kabupaten/kota di Jateng dengan 54 jenis lomba.
Juara lomba tingkat provinsi akan menjadi wakil Jateng mengikuti LKS SMK tingkat nasional.
Sedang Bupati Kudus melalui sambutan yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Kudus Mas’ud mengatakan, LKS ini sangatlah penting untuk melihat sejauh mana para siswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia industri.
