"Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan pada pagi ini," ujarnya.
Etik Suryani berharap, semoga melalui Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ini, dapat menjaga dan melestarikan budaya Bangsa Indonesia, seperti meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dalam pembangunan, sebagai dasar dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang tangguh, meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan.
Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang dirangkai dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Sukoharjo, merupakan wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga yang memiliki sejarah yang panjang.
Melalui peringatan ini, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Sukoharjo mulai dari Tokoh Masyarakat, Lembaga Desa, RT/RW, TP PKK, LPM, BPD, dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif dalam membangun desa yang dimulai dari membangun keluarga kecil bahagia dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Baca Juga: Sengketa tanah di Rejowinangun, kuasa hukum pemilik lahan berencana ajukan PK
Hal ini sesuai dengan tema peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tahun 2023, yaitu Lanjutkan Gotong Royong Maju Bersama Membangun Desa. *