HARIAN MERAPI - Sebanyak 896 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Sukoharjo direncanakan akan mendapat bantuan rehab.
Bantuan rehab RTLH di Kabupaten Sukoharjo bersumber anggaran dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Bantuan Keuangan Pemerintah Desa (Bankeu Pemdes) dan APBD.
Pemkab Sukoharjo menargetkan jumlah RTLH yang akan direhab pada tahun 2023 bisa lebih di atas 1.400 RTLH.
Sub Koordinator Perumahan Formal dan Swadaya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Puruhito Wiratmoko, Selasa (16/5/2023) mengatakan, ada sekitar 896 RTLH yang akan mendapat bantuan rehab pada tahun 2023 ini.
Para penerima bantuan berasal dari sejumlah wilayah di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
Sebanyak 896 RTLH tersebut rinciannya, 400 RTLH bersumber bantuan dari BSPS, 296 RTLH bantuan Bankeu Pemdes dan 200 RTLH bantuan APBD.
Nominal bantuan rehab yang akan diberikan kepada para penerima bervariasi bergantung sumber anggaran.
Para penerima bantuan rehab RTLH merupakan warga kurang mampu yang masuk dalam data base dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pemkab Sukoharjo melalui pihak terkait akan melakukan proses verifikasi dan validasi terhadap calon penerima bantuan rehab RTLH.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kelayakan para penerima bantuan.
Apabila tidak memenuhi syarat maka program bantuan akan dialihkan ke warga lainnya.
Baca Juga: Remaja usia belasan tahun tenggelam dan tewas di Sungai Desa Jombor Semarang, ini kronologinya