Baca Juga: Anita dan Andri Satria Nugraha ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO ke Myanmar, apa peran mereka?
Sebab Halim menyebut, beberapa bupati di kabupaten lain juga memiliki kasus yang sama.
Kemudian pihaknya pun telah mengumumkan kasus tersebut kepada grup-grup WA.
"Tindakan waktu dekat ini kan sudah diumumkan di grup-grup WA ASN terutama, dan organisasi-organisasi masyarakat, beberapa tokoh," bebernya.
3. Pesan Bupati terkait WA yang kena hack
Halim mengaku bahwa ia tidak mengetahui bagaimana WA tersebut dapat terkena hack.
"Di kloning atau apa saya tidak paham dan syaa tidak tahu, ini pasti mafia karena tidak hanya terjadi di Bantul, bupati-bupati yang lain juga mengalami hal yang sama," ujarnya.
Baca Juga: Terkait kasus pelecehan seksual pelatih taekwondo, Gibran minta pengurus taekwondo Solo dikaji ulang
Oleh karenanya ia menyerukan kepada seluruh masyarakat Bantul untuk berhati-hati menerima pesan dari nomor WA Bupati Bantul.
"Dikonfirmasi sekali lagi pesan-pesan itu, belum tentu dari saya apalagi setelah di hack ini dipastikan itu bukan dari saya, kecuali kalau nanti itu bisa saya kuasai lagi," tekannya.
Selain kepada masyarakat, Bupati berpesan kepada para ASN di wilayahnya untuk berhati-hati.
"Tidak hanya masyarakat, terutama para ASN, karena biasanya yang dikirimi pesan itu para pejabat, baik pejabat daerah maupun pejabat desa yang isinya aneh-aneh," jelasnya. *
