Indonesia segera masuki musim kemarau, berikut upaya pemerintah untuk antisipasi kekeringan

photo author
- Sabtu, 6 Mei 2023 | 08:15 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberi keterangan. ( ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat memberi keterangan. ( ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.)

HARIAN MERAPI - Indonesia diperkirakan akan mengalami kekeringan di musim kemarau mendatang. Berkut langkah yang akan ditempuh pemerintah, sebagaimana disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi di sektor infrastruktur air guna mencegah kekeringan di musim kemarau.

"Untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau sudah dilakukan langkah antisipasi terutama di bidang infrastruktur air," ujar Basuki Hadimuljono, di Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023) malam.

Baca Juga: Info bencana alam longsor terbaru di Temanggung, akses Jalan Temanggung - Semarang tertimbun

Ia mengatakan langkah antisipasi tersebut dilakukan dengan menyiapkan infrastruktur air seperti bendungan, sumur bor dan dipastikannya berjalannya saluran irigasi dengan baik.

"Kita juga udah menyiapkan bendungan, ini sudah diisi lalu melakukan pemboran sumur bor yang baru, atau bisa sumur bor yang lama sudah di rehabilitasi kembali. Dan ini semua sudah dilakukan untuk mencegah kekeringan di musim kemarau," katanya.

Menurut dia dengan adanya langkah-langkah untuk memastikan infrastruktur air berjalan dengan baik diharapkan bisa mengatasi serta mencegah adanya kekurangan air saat musim kemarau.

"Dengan ini semoga tidak kekurangan air dan semua lancar," ucapnya.

Baca Juga: Lowongan kerja PT KAI 2023, terbuka bagi lulusan SMA, D3 hingga S1, simak cara pendaftarannya di sini

Di Lampung sendiri ada beberapa sarana infrastruktur air yang sudah dan tengah dipersiapkan seperti Bendungan Batu Tegi, Bendungan Way Sekampung dengan kapasitas tampungnya mencapai 68 juta meter kubik. Yang dibagi menjadi 55.373 daerah irigasi, dan yang masih dalam tahapan pengerjaan adalah Bendungan Margatiga.

Bendungan Margatiga sendiri memiliki kapasitas tampung sebanyak 42,31 juta meter kubik yang menampung air dari Sungai Way Sekampung, bendungan ini berpotensi juga mengalir lahan seluas 16.585 hektare.

Untuk proses pengerjaan bendungan yang berada di Kabupaten Lampung Timur ini dikatakan oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan serta Juru bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.

Baca Juga: Keteladanan Nabi Muhamad SAW pembawa risalah rahmatan lil’alamiin

"Untuk Bendungan Margatiga memang saat ini ada beberapa kendala yang masih diselesaikan seperti adanya ketidakcocokan harga dengan masyarakat, untuk saat ini masih kita cari titik temunya," kata Endra S. Atmawidjaja.

Ia melanjutkan selain itu adapula persoalan mengenai status kawasan hutan yang belum dilepas, dan saat ini akan dilakukan secara bertahap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X