HARIAN MERAPI - Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memantau kondisi sektor pertanian, perikanan dan peternakan di semua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Pemantauan ini terkait dampak cuaca panas dalam beberapa hari terakhir.
Selain itu juga melakukan persiapan dalam menghadapi dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu udara yang berdampak pada kekeringan.
Baca Juga: Cinta Mega diperiksa KPK soal dugaan korupsi tanah Pulo Gebang, ini penjelasan Kabag Pemberitaan KPK
Fenomena ini diperkirakan oleh pemerintah pusat puncaknya terjadi pada Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (27/4/2023) mengatakan, ada dua langkah yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.
Langkah pertama dilakukan secara internal di mana Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo bergerak cepat dengan menerjunkan penyuluh pertanian dan petugas terkait lainnya ke lapangan.
Petugas tersebut diturunkan dengan sasaran sektor pertanian, perikanan dan peternakan di semua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Bupati Sukoharjo sidak ASN, pastikan pelayanan masyarakat kembali normal
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menurunkan para petugas sejak hari pertama bekerja usai libur cuti bersama Lebaran 2023 selesai pada Rabu (26/4/2023) kemarin.
Langkah tersebut dilakukan mengingat dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan suhu udara di mana cuaca sangat panas.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo juga melakukan langkah kedua secara eksternal dimana melaporkan resmi kepada Pemkab Sukoharjo dan meminta kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hal ini setelah ada instruksi dari pemerintah pusat terkait kesiapsiagaan menghadapi fenomena alam El Nino.
Beberapa OPD terkait dikatakan Bagas akan dilibatkan dalam menghadapi fenomena alam El Nino tersebut.