Kemuning Sky Hills Karanganyar Diprotes Pedagang, Tiket Masuk Kawasan Akhirnya Dibebaskan, yang Bayar Cuma Ini

- Kamis, 30 Maret 2023 | 16:20 WIB
Warga Kemuning aksi protes terkait Kemuning Sky Hill Karanganyar.  (Abdul Alim)
Warga Kemuning aksi protes terkait Kemuning Sky Hill Karanganyar. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Manajemen The Lawu Group membebaskan tiket masuk ke Kemuning Sky Hills Karanganyar usai diprotes warga setempat. Protes itu dilatarbelakangi sepinya transaksi di lapak UKM.

Penting diketahui, tiket masuk Rp10 ribu per orang ke Kemuning Sky Hills diberlakukan sejak objek wisata milik The Lawu Group tersebut dibuka.

Dari loket sampai ke Jembatan Kaca terdapat puluhan lapak UKM mulai warung makan sampai PKL jual cemilan. Lantaran ditarik tiket masuk, banyak pengunjung urung berkunjung ke Kemuning Sky Hills.

Baca Juga: Dihujat netizen terkait kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, begini komentar Ganjar

Padahal sebagian pengunjung hanya ingin menikmati pemandangan sambil makan dan minum saja.

"Sejak ditarik tiket Rp10 ribu sini jadi sepi. Yang ke sini itu anak-anak sekolah. Segitu memberatkan," kata seorang pelapak, Harti yang juga warga Dusun Sumbersari Desa Kemuning kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Pedagang yang merasa tertekan didukung komunitas pecinta kebun teh kemudian menggelar aksi unjuk rasa di Kemuning Sky Hills, Kamis (30/3/2023) pagi.

Sejumah pejabat serta owner The Lawu Group akhirnya turun tangan. Mereka berdialog membahas masalah itu.

Baca Juga: Samapta Polresta Yogyakarta gencar lakukan razia usai sholat tarawih hingga waktu sahur, ini tujuannya

Dialog sempat melebar ke dugaan perusakan kawasan kebun teh hingga mal administrasi sewa menyewa hak guna usaha (HGU).

Setelah beberapa jam berdialog diambil beberapa keputusan. The Lawu Group legawa membebaskan tiket masuk kawasan Kemuning Sky Hills meski berkonsekuensi membatalkan kerjasama bagi hasil dengan Pemkab Karanganyar dan Pemdes Kemuning.

"Tiket masuk ini hasilnya dibagi ke Pemkab Karanganyar dan Pemdes Kemuning terutama Dusun Sumbersari. Kalau mau dibebaskan enggak masalah. Sharing ke Pemda dan Pemdes juga batal," kata Parmin.

Tanpa tarikan tiket masuk, praktis hanya Jembatan Kaca saya yang ditarik tiket Rp20 ribu per orang. Parmin mengatakan, pelaku UKM sebenarnya juga dibuatkan 27 lapak permanen di kawasan itu. Ia menjanjikan lokasi lebih nyaman dan sewanya murah.

Baca Juga: Tips buat penyandang diabetes untuk tetap sehat saat berpuasa, cegah komplikasi

Halaman:

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X