HARIAN MERAPI - Manajemen The Lawu Group membebaskan tiket masuk ke Kemuning Sky Hills Karanganyar usai diprotes warga setempat. Protes itu dilatarbelakangi sepinya transaksi di lapak UKM.
Penting diketahui, tiket masuk Rp10 ribu per orang ke Kemuning Sky Hills diberlakukan sejak objek wisata milik The Lawu Group tersebut dibuka.
Dari loket sampai ke Jembatan Kaca terdapat puluhan lapak UKM mulai warung makan sampai PKL jual cemilan. Lantaran ditarik tiket masuk, banyak pengunjung urung berkunjung ke Kemuning Sky Hills.
Baca Juga: Dihujat netizen terkait kegagalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, begini komentar Ganjar
Padahal sebagian pengunjung hanya ingin menikmati pemandangan sambil makan dan minum saja.
"Sejak ditarik tiket Rp10 ribu sini jadi sepi. Yang ke sini itu anak-anak sekolah. Segitu memberatkan," kata seorang pelapak, Harti yang juga warga Dusun Sumbersari Desa Kemuning kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Pedagang yang merasa tertekan didukung komunitas pecinta kebun teh kemudian menggelar aksi unjuk rasa di Kemuning Sky Hills, Kamis (30/3/2023) pagi.
Sejumah pejabat serta owner The Lawu Group akhirnya turun tangan. Mereka berdialog membahas masalah itu.
Dialog sempat melebar ke dugaan perusakan kawasan kebun teh hingga mal administrasi sewa menyewa hak guna usaha (HGU).
Setelah beberapa jam berdialog diambil beberapa keputusan. The Lawu Group legawa membebaskan tiket masuk kawasan Kemuning Sky Hills meski berkonsekuensi membatalkan kerjasama bagi hasil dengan Pemkab Karanganyar dan Pemdes Kemuning.
"Tiket masuk ini hasilnya dibagi ke Pemkab Karanganyar dan Pemdes Kemuning terutama Dusun Sumbersari. Kalau mau dibebaskan enggak masalah. Sharing ke Pemda dan Pemdes juga batal," kata Parmin.
Tanpa tarikan tiket masuk, praktis hanya Jembatan Kaca saya yang ditarik tiket Rp20 ribu per orang. Parmin mengatakan, pelaku UKM sebenarnya juga dibuatkan 27 lapak permanen di kawasan itu. Ia menjanjikan lokasi lebih nyaman dan sewanya murah.
Baca Juga: Tips buat penyandang diabetes untuk tetap sehat saat berpuasa, cegah komplikasi
Artikel Terkait
Alih fungsi lahan kebun teh di kawasan Lereng Lawu Karanganyar dicurigai langgar tata ruang
Tekan Stunting, Pemkab Karanganyar Libatkan Kader Posyandu Remaja
Jual pupuk subsidi via online, warga Klaten diringkus Polres Karanganyar
Lupa menutup pintu air, banjir terjang wilayah Kota Karanganyar, ini wilayah yang tergenang
Dana Inpres Rp80 Miliar Sasar Perbaikan Jalan di Karanganyar, 3 Ruas Jalan Selesai Diperbaiki Sebelum Lebaran
Alami kecelakaan lalu lintas tunggal tercebur selokan di Karanganyar, istri tewas, suami luka serius