Antisipasi gangguan kesehatan, DKK Sukoharjo terjunkan tim cek makanan dan minuman yang beredar di masyarakat

- Selasa, 28 Maret 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi: Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala DKK Sukoharjo  saat memantau vaksinasi virus Corona.  (Wahyu Imam Ibadi)
Ilustrasi: Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala DKK Sukoharjo saat memantau vaksinasi virus Corona. (Wahyu Imam Ibadi)


HARIAN MERAPI - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo terjunkan tim pemantau untuk melakukan pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual bebas pedagang dan dibeberapa kegiatan atau acara yang melibatkan massa selama puasa Ramadan.

Pengecekan langsung untuk memastikan makanan dan minuman aman dikonsumsi dan terjamin kelayakannya sehingga tidak menimbulkan efek gangguan kesehatan seperti keracunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Selasa (28/3) mengatakan, DKK Sukoharjo sudah menerjunkan tim secara internal baik ditingkat kabupaten maupun di kecamatan dengan melibatkan Puskesmas.

Baca Juga: 4 pencuri bobol toko onderdil di Bantul, dua pelaku masih di bawah umur, ini kronologinya

Petugas turun langsung memantau dan melakukan pemeriksaan berupa pengisian sampel makanan dan minuman yang dijual atau disediakan pada kegiatan atau acara tertentu pada bulan puasa Ramadan ini.

Pemantauan dan pemeriksaan perlu dilakukan DKK Sukoharjo mengingat banyak pedagang dadakan muncul menjual makanan dan minuman buka puasa. Maraknya pedagang dadakan terlihat hampir disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.

"Baik takjil yang disediakan, maupun makanan atau minuman kami pantau dan diambil sampel untuk dicek. Pemeriksaan dilakukan petugas di lapangan dan di laboratorium," ujarnya.

Tri Tuti menjelaskan, pemantauan dilakukan langsung oleh petugas dengan memantau di lapangan dan melihat secara kasat mata makanan atau minuman yang dijual bebas.

Baca Juga: Waljito SH terpilih sebagai ketua komunitas sosial Mbah Joyo Center

Sedangkan pemeriksaan dilakukan dengan menguji sampel di lokasi dan dilanjutkan di laboratorium untuk mengetahui kandungan bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman tersebut.

DKK Sukoharjo ingin memastikan peredaran makanan dan minuman selama puasa Ramadan aman dan layak untuk dikonsumsi. Hal ini penting untuk menjaga masyarakat agar tidak terdampak gangguan kesehatan atau keracunan

"Terpenting makanan itu sehat dan layak dulu dilihat petugas dalam pengecekan. Sedangkan untuk mengetahui kandungan bahan yang digunakan perlu diuji laboratorium," lanjutnya.

Dalam pemantauan tersebut DKK Sukoharjo menyebar petugas ke sejumlah tempat keramaian yang banyak ditemukan pedagang takjil.

Baca Juga: Laga tunda Liga 1 Indonesia, Panpel siap gelar pertandingan PSIS lawan Persebaya, dihadiri penonton

 

Halaman:

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X