Di sisi lain, surat edaran tersebut juga penting untuk memberikan sosialiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
"ASN dan pegawai Pemkab Sukoharjo diminta tetap bekerja seperti biasa sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat. Tetap kedepankan pelayanan masyarakat," lanjutnya.
Berkaitan dengan cuti bersama Lebaran 2023 nanti, Pemkab Sukoharjo meminta kepada seluruh ASN dan pegawai untuk mematuhinya.
Artinya waktu dimulai dan berakhirnya cuti dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan pemerintah pusat.
ASN nantinya diwajibkan masuk kembali ke kantor untuk bekerja setelah waktu cuti Lebaran berakhir.
Widodo menambahkan, Pemkab Sukoharjo juga melakukan persiapan lain terkait mudik Lebaran 2023.
Salah satunya dengan menyediakan armada empat unit bus untuk mudik gratis dengan tujuan Jakarta-Sukoharjo.
Seluruh kuota yang disediakan telah habis terisi oleh pemudik. Pendaftaran telah ditutup dengan menerapkan sistem online.
Fasilitas armada empat unit bus mudik disediakan Pemkab Sukoharjo untuk mempermudah dan membantu warga Sukoharjo yang bekerja merantau di Jakarta saat akan pulang ke kampung halamannya.
Mudik gratis disediakan setiap tahun oleh Pemkab Sukoharjo. Program sempat berhenti dua tahun saat pandemi virus Corona dimana pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran.
"Informasi dari pemerintah pusat memang ada kemungkinan jumlah pemudik Lebaran 2023 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tetap kami persiapkan untuk membantu saudara-saudara kita para perantau yang akan kembali ke kampung halaman," lanjutnya.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sukoharjo telah disiapkan membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: Kisah misteri jembatan pengantin di Desa Tanyan, bisa celaka kalau tidak menyediakan sesaji