HARIAN MERAPI - Peternak dan pedagang unggas di Kabupaten Sukoharjo lakukan proteksi dini dengan melakukan vaksin dan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi kandang mencegah penyebaran flu burung.
Pencegahan flu burung juga gencar dilakukan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan pemeriksaan dan uji laboratorium terhadap unggas disejumlah wilayah.
Hal ini menyusul adanya peringatan dan surat edaran dari pemerintah pusat terkait ancaman pandemi flu burung.
Pedagang unggas di Pasar Gawok Gatak Suranto, Sabtu (11/3/2023) mengatakan, sudah sekitar satu bulan lebih ini melakukan proteksi dini dengan melakukan vaksin dan penyemprotan disinfektan.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran flu burung. Upaya semakin digencarkan setelah ada informasi dan pendampingan dari petugas terkait.
Hal itu dibuktikan dengan adanya surat edaran resmi dari pemerintah pusat yang ditindaklanjuti daerah.
Pedagang unggas tidak mau ambil risiko besar dengan adanya penyebaran flu burung.
Sebab virus tersebut sangat mematikan dan berdampak pada kerugian besar yang harus ditanggung.
"Informasinya memang sedang marak flu burung di luar negeri. Takutnya bisa jadi pandemi seperti virus Corona dan sudah ada peringatan dari pemerintah. Petugas terkait juga sudah mendampingi. Jadi pedagang unggas seperti saya tetap hati-hati dengan flu burung. Kalau sampai kena bisa rugi besar," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Ramadhan dan Anniversary ke-6 Hotel Innside by Melia Gelar Pasar Bedug Nusantara
Suratno menjelaskan, unggas yang dijual miliknya berupa ayam dan bebek dengan jumlah banyak. Selain berdagang, Suratno mengaku juga ternak sendiri unggas tersebut.
Untuk menjaga kondisi ayam dan bebek miliknya maka telah dilakukan vaksin. Selain itu juga dengan menjaga pakan yang diberikan agar kesehatan tetap terjaga.
Upaya lainnya dilakukan Suratno dengan menjaga kebersihan kandang berupa penyemprotan disinfektan. Cara tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran flu burung.
"Kondisi unggas harus sehat dan kandang bersih untuk mencegah penyebaran flu burung. Dengan demikian maka ayam dan bebek saya bisa terus berkembang dan tidak takut terkena virus," lanjutnya.