Di sisi lain laka tunggal juga mendominasi kejadian dalam dua bulan terakhir ini.
Baca Juga: Memperkosa saat mabuk, benarkah tak dapat dipidana ?
Akibat masih tingginya kejadian laka lantas di wilayah Bantul, Reni Juliani telah melakukan analisis jam-jam rawan terjadi kecelakaan.
"Dari data yang telah dihimpun, diketahui kejadian laka paling sering terjadi pada pagi dan sore hari," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah memetakan titik-titik rawan laka atau blackspot, yakni Jalan Parangtritis dan Jalan Imogiri.
2. Data Kasus Pencurian di Bantul
Berdasarkan data, kasus pencurian di wilayah hukum Polres Bantul pada bulan Februari turun dibandingkan bulan Januari 2023.
Baca Juga: Geng sekolah SMK Piri Sleman deklarasi bubarkan diri di hadapan Kapolresta Sleman
Jika di bulan Januari terjadi 60 kasus pencurian, dibulan Februari tercatat hanya 23 kasus, atau turun 61,67 persen.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kasus pencurian paling banyak terjadi di permukiman, tempat kos dan pertokoan.
Kemudian untuk jam rawan terjadinya kasus pencurian ada di pukul 03.00 sampai pukul 06.00 WIB.
Mengantisipasi hal itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan telah memerintahkan kepada jajarannya untuk memetakan wilayah rawan kejahatan.
Baca Juga: Gasak duit juragan bawang di Karanganyar, komplotan maling pecah kaca mobil tertangkap di Kota Tegal
"Pak Kapolres sudah memerintahkan semua jajaran untuk memetakan wilayah rentan kejahatan. Yakni data informasinya, kemudian riwayat kejahatan, waktu kejadian, dan modusnya," ujar Jeffry, Kamis (9/3/2023).
Dikatakan Jeffry, Kapolres juga telah memerintahkan semua jajaran untuk melakukan pengamatan dan penjagaan dari hasil pemetaan itu.