Mufti Negeri Perlis: Ada diversitas mazhab, maka keluasan terhadap ilmu fiqih, penting dimiliki umat Islam

photo author
- Minggu, 5 Maret 2023 | 08:15 WIB
Mufti Negeri Perlis (nomor empat dari kanan) saat memberikan pemaparan dalam 2nd International Seminal on Regional Tajdid di UMY.  (Foto: Dok.Panitia)
Mufti Negeri Perlis (nomor empat dari kanan) saat memberikan pemaparan dalam 2nd International Seminal on Regional Tajdid di UMY. (Foto: Dok.Panitia)

Menurut Dato’ Maza, fanatik itu bukanlah seseorang yang hanya mengikuti satu mazhab. Namun, fanatik adalah ketidakmauan seseorang untuk menerima pandangan mazhab lain sekalipun pandangan mazhab yang dianutnya terhadap isu tertentu sudah tidak tepat.

“Adanya diversitas mazhab, maka keluasan terhadap ilmu fiqih, penting untuk dimiliki segenap umat Islam,” tandasnya.

Baca Juga: Soroti dampak kebakaran pipa BBM Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, ini pernyataan Wapres KH Ma'ruf Amin

Selain dari Mufi Negeri Parlis, Malaysia, seminar internasional tersebut juga menghadirkan nara sumber lainnya, yaitu Prof Dr Syamsul Anwar MA (PP Muhammadiyah), Prof Dr Muhammad Rozaimi Ramle (Rektor Kolej Universiti Islam Perlis) dan Prof Dr Khaeruddin Hamsin Lc LLM PhD (Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam-UMY).*

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X