HARIAN MERAPI - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), yang sempat menghangatkan pemberitaan belakangan ini akhirnya ditemukan dan mengaku alami masalah kesehatan.
Rektor UII Fathul Wahid mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, Ahmad Munasir mengubah rute penerbangan ke AS karena berobat.
Hasil diagnosis rumah sakit setempat, ujar Fathul, menyatakan Ahmad memiliki masalah kesehatan.
"Setelah didiagnosis di rumah sakit ada masalah kesehatan dan harus berobat," ujar dia, saat ditemui di Kantor LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta, Senin (27/2/2023).
Fathul enggan memaparkan penyakit yang diderita dosen tersebut karena alasan privasi, termasuk detail rumah sakit tempat Ahmad Munasir berobat.
Hingga kini ia juga belum mendapatkan informasi, apakah Ahmad menjalani rawat inap atau rawat jalan di AS.
"Itu wilayah keluarga yang kami harus minta izin untuk menyampaikan karena dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan informasi ke keluarga dan untuk menyampaikan ke publik harus izin ke keluarga," kata dia.
Terkait dengan itu, UII mempertimbangkan untuk membantu biaya pengobatan untuk Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen yang mengubah rute perjalanan pulang ke Amerika Serikat (AS).
"Kami punya mekanisme bantuan sosial dan kesehatan, nanti harus kami pelajari dulu sakitnya apa masuk tanggungan atau tidak," kata Fathul Wahid.
Ahmad Munasir, kata dia, terakhir berkomunikasi langsung dengan UII melalui surat elektronik (surel) sejak dosen itu ditemukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York pada Jumat (24/2).
Menurut Fathul, Ahmad Munasir berjanji bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait urusannya di AS.
Baca Juga: Bawaslu Karanganyar periksa 3 oknum ASN bantu pencalonan DPD RI, ini nama calonnya
"Di email tertulis akan memberikan informasi lebih lanjut dan kami harus menunggu dan menghargai juga," kata dia.