Benarkah dosen UII Ahmad Munasir terbang ke AS untuk berobat? Begini penjelasan Rektor UII

photo author
- Senin, 27 Februari 2023 | 18:25 WIB
Rektor UII Fathul Wahid saat ditemui di Kantor LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta, Senin (27/2/2023)  (ANTARA/Luqman Hakim)
Rektor UII Fathul Wahid saat ditemui di Kantor LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta, Senin (27/2/2023) (ANTARA/Luqman Hakim)

HARIAN MERAPI - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), yang sempat menghangatkan pemberitaan belakangan ini akhirnya ditemukan dan mengaku alami masalah kesehatan.

Rektor UII Fathul Wahid mengatakan, berdasarkan informasi yang ia peroleh, Ahmad Munasir mengubah rute penerbangan ke AS karena berobat.

Hasil diagnosis rumah sakit setempat, ujar Fathul, menyatakan Ahmad memiliki masalah kesehatan.

Baca Juga: Pengambilan sumpah 28 advokat Ferari di Medan, Teguh berpesan anggota kedepankan integritas dan idealisme

"Setelah didiagnosis di rumah sakit ada masalah kesehatan dan harus berobat," ujar dia, saat ditemui di Kantor LLDIKTI Wilayah V, Yogyakarta, Senin (27/2/2023).

Fathul enggan memaparkan penyakit yang diderita dosen tersebut karena alasan privasi, termasuk detail rumah sakit tempat Ahmad Munasir berobat.

Hingga kini ia juga belum mendapatkan informasi, apakah Ahmad menjalani rawat inap atau rawat jalan di AS.

"Itu wilayah keluarga yang kami harus minta izin untuk menyampaikan karena dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyampaikan informasi ke keluarga dan untuk menyampaikan ke publik harus izin ke keluarga," kata dia.

Baca Juga: Sadis! Pembunuhan Model Asal Hongkong, Abby Choi: Potongan Tubuh Ditemukan di Panci, Berikut Kronologinya

Terkait dengan itu, UII mempertimbangkan untuk membantu biaya pengobatan untuk Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen yang mengubah rute perjalanan pulang ke Amerika Serikat (AS).

"Kami punya mekanisme bantuan sosial dan kesehatan, nanti harus kami pelajari dulu sakitnya apa masuk tanggungan atau tidak," kata Fathul Wahid.

Ahmad Munasir, kata dia, terakhir berkomunikasi langsung dengan UII melalui surat elektronik (surel) sejak dosen itu ditemukan oleh Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York pada Jumat (24/2).

Menurut Fathul, Ahmad Munasir berjanji bakal memberikan informasi lebih lanjut terkait urusannya di AS.

Baca Juga: Bawaslu Karanganyar periksa 3 oknum ASN bantu pencalonan DPD RI, ini nama calonnya

"Di email tertulis akan memberikan informasi lebih lanjut dan kami harus menunggu dan menghargai juga," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X