Data pemilih Pemilu 2024, KPU Sukoharjo bekali Pantarlih aplikasi E Coklit

photo author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:40 WIB
Ilustrasi data pemilih Pemilu 2024, KPU Sukoharjo bekali Pantarlih aplikasi  E Coklit (Istimewa)
Ilustrasi data pemilih Pemilu 2024, KPU Sukoharjo bekali Pantarlih aplikasi E Coklit (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo masih memantau proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Belum ditemukan kendala besar di lapangan mengingat Pantarlih telah dibekali dua metode Coklit manual dan online aplikasi E Coklit.

Berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Pendidikan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo diketahui ada 899.407 jiwa.

Baca Juga: Banjir luapan Sungai Bengawan Solo masih mengancam, Pemkab Sukoharjo pertahankan status Siaga Bencana Alam

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda, Sabtu (25/2/2023) mengatakan, Pantarlih masih terus melakukan Coklit data pemilih Pemilu 2024.

Selama proses tersebut KPU Sukoharjo tetap memantau. Sampai sekarang belum ditemukan kendala besar atau temuan menonjol.

Coklit dilakukan berdasarkan DP4 Tahun 2022 dari Kementerian Dalam Negeri dan Dispendukcapil Sukoharjo diketahui ada 899.407 jiwa.

Dalam proses Coklit para Pantarlih dibekali aplikasi elektronik Coklit atau e-Coklit.

Penggunaan aplikasi e-Coklit dilakukan untuk mempermudah kerja di lapangan sekaligus mengamankan data secara elektronik agar tidak mudah hilang.

Penggunaan aplikasi e-Coklit juga menjadi pembeda dalam proses pelaksanaan Coklit dibanding pemilu sebelumnya yang hanya mengandalkan pencatatan manual saja. Sedangkan untuk Coklit pemilu 2024 menggunakan terobosan baru online.

Baca Juga: Kejadian di Kasihan Bantul, tak bisa dihubungi Purnawirawan TNI AD ternyata ditemukan tewas di rumahnya

Nuril menjelaskan, Pantarlih setelah selesai melakukan Coklit maka data pemilih langsung diinput melalui aplikasi. Hal ini dilakukan agar data bisa terdeteksi oleh aplikasi dimana lokasi yang bersangkutan didata petugas.

"Masih terus kami pantau Pantarlih selama proses Coklit data pemilih Pemilu 2024. Semua masih berjalan dan dalam pelaksanaan menggunakan dua metode yakni manual dan online aplikasi," ujarnya.

KPU Sukoharjo memastikan semua Pantarlih memiliki aplikasi e-Coklit dalam melaksanakan tugasnya. KPU Sukoharjo bahkan bisa memantau pergerakan Pantarlih yang melaksanakan Coklit di lapangan berdasarkan koordinat yang tertera dalam aplikasi saat petugas menginput data.

"Baik metode manual dan online aplikasi sama-sama penting. Karena saling melengkapi data agar yang dihasilkan valid dan tidak hilang," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X