Kesaksian pengunjung yang melihat prosesi labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta di Parangkusumo

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 18:25 WIB
Puluhan pengunjung yang melihat prosesi labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta di Parangkusumo  (Foto : Erna Sari)
Puluhan pengunjung yang melihat prosesi labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta di Parangkusumo (Foto : Erna Sari)

HARIAN MERAPI - Puluhan pengunjung melihat prosesi labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta di Parangkusumo pada Selasa (21/2/2023).

Labuhan ini bertajuk Mangubagya Hajad Dalem Labuhan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Tahun 2023 di Parangkusumo dengan puluhan pengunjung yang melihat prosesi tersebut.

Pantauan harianmerapi.com pengunjung yang melihat prosesi labuhan yang digelar oleh Keraton Yogyakarta di Parangkusumo ini mengabadikan momen tersebut baik berupa foto maupun video.

Baca Juga: Subholding Gas Pertamina siap pasok BBG untuk motor, 2 tabung gas bisa dipakai sejauh 100 kilometer

Salah satu pengunjung Kris Santi (27) asal Boyolali mengatakan pihaknya tengah liburan di Yogyakarta.

Ia mengatakan bahwa sebelumnya Santi ingin ke Parangtritis, namun ia yang melihat ramai-ramai pun turut pergi Parangkusumo.

"Saya jadi melipir dan melihat prosesi labuhan dari awal sampe akhir, kebetulan saya juga penasaran karena tempat tinggal saya yang notabene bukan keratonan," ujarnya.

Baca Juga: Kepala Dinas Kebudayaan Bantul serah terima ubo rampe labuhan yang digelar Keraton Yogyakarta: istimewa

Lebih lanjut Santi mengatakan bahwa ia cukup merinding menyaksikan prosesi labuhan tersebut.

"Setelah melihat cukup merinding karena di Jogja ini masih sangat melestarikan kebudayaan jawa meskipun saat ini sudah zaman modern, sangat bagus sekali," ucapnya.

Proses labuhan ini dikatakannya masih sangat sakral dan masih dipegang erat oleh Keraton Yogyakarta.

Kemudian saat labuhan berlangsung, ia menyaksikan sesuatu yang menakjubkan yang baru pertama kali Santi saksikan.

Baca Juga: Keraton Yogyakarta gelar labuhan di Parangkusumo Bantul, berikut acaranya hingga makna dan harapannya

"Saya memperhatikan saat ubo rampe dilarung sebelumnya ombak tenang, tapi saat ubo rampe masuk pantai tiba-tiba ombak tinggi seperti menyambut. Tidak bisa dinalar," katanya.

Sementara Suryasora (22) warga Imogiri, Bantul mengatakan ia sudah beberapa kali melihat labuhan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X