Cabai yang dijual pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo didapat dari sejumlah petani seperti dari Sukoharjo dan beberapa daerah lain Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonosobo dan lainnya. Cabai tersebut dikirim secara rutin setiap hari dari petani ke pedagang.
Baca Juga: Pura-pura Mencoba Sepeda Motor, Tersangka In Ngegas Smpai Rumah
"Kondisi pasar seperti itu sekarang dan sedang diupayakan menekan harga pangan agar tidak terjadi lonjakan lagi. Khusus cabai rawit merah menjadi perhatian bersama dan kami koordinasikan dengan pemerintah pusat," ujarnya.
Iwan menjelaskan, meski terjadi lonjakan harga cabai rawit merah namun kebutuhan masyarakat terjamin terpenuhi. Sebab stok barang di pedagang masih tersedia. Disisi lain sedang diupayakan menambah pasokan dari petani.
"Stok barang masih aman tidak sampai ada kelangkaan. Kecuali cabai, kenaikan harga skala kecil masih wajar dan itu terjadi karena siklus tahunan yakni menjelang perayaan Nataru dan dampak cuaca ekstrem dimana curah hujan sangat tinggi berdampak pada hasil panen petani dan pasokan barang ke pedagang," lanjutnya.
Diskopumdag Sukoharjo mencatat harga cabai rawit merah tertinggi ditemukan saat petugas melakukan pemantauan di Pasar Kartasura sebesar Rp 90.000 per kilogram, di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Rp 82.000 per kilogram, Pasar Bekonang dan Pasar Tawangsari Rp 85.000 per kilogram.
Baca Juga: Soto Temanggung Jadi Andalan Pawon Telu, Angkringan Pak Genthong Andalkan Soto Lamongan
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam dari sebelumnya Rp 37.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram. Harga bawang merah juga naik dari Rp 47.000 per kilogram menjadi Rp 52.000 per kilogram.
Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga beras jenis premium Rp 14.500 per kilogram, beras jenis medium Rp 13.500 per kilogram, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 17.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter dan minyakita Rp 16.000 per liter.
Sedang daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram, telur ayam Rp 29.000 per kilogram, kacang kedelai impor Rp 9.500 per kilogram, bawang putih jenis honan Rp 30.000 per kilogram, bawang putih jenis kating Rp 34.000 per kilogram, bawang Bombay Rp 31.000 per kilogram.*