Panen padi melimpah, Pemkab Sukoharjo optimis surplus beras 2025 tinggi

photo author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 13:00 WIB
Panen padi di Sukoharjo melimpah (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Panen padi di Sukoharjo melimpah (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo optimis tahun 2025 bisa surplus beras dengan capaian lebih tinggi dibanding tahun 2024 mendatang.

Pemerintah pusat sendiri menempatkan Kabupaten Sukoharjo sebagian salah satu daerah penghasil beras masuk dalam program swasembada pangan nasional.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (3/12/2025) mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menunjukan angka capaian panen padi di Kabupaten Sukoharjo terus mengalami peningkatan. Surplus beras juga meningkat dan diketahui pada tahun 2024 mencapai 142.553 ton.

Surplus beras setiap tahun berhasil dilakukan petani Sukoharjo sangat melegakan. Pemkab Sukoharjo menjamin kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. Beras yang dihasilkan petani lokal tersebut juga berkontribusi besar pada pemenuhan pangan nasional.

Produksi padi di Kabupaten Sukoharjo dihasilkan dari sawah seluas 20.475 hektar. Rinciannya, sawah irigasi teknis 14.464 hektar, sawah irigasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah irigasi sederhana 1.728 hektar dan sawah tadah hujan 1.948 hektar.

Baca Juga: Program Terangi Jalanku, Pemkab Sukoharjo Segera Tuntaskan Pemasangan 400 PJU

Etik Suryani melanjutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga September 2024 diketahui produktivitas padi mencapai 70,45 ton per hektare gabah kering giling (GKG). Sedangkan estimasi produksinya 345.341 ton GKG.

Pemkab Sukoharjo untuk mendukung surplus beras demi swasembada pangan nasional telah mengalokasikan pembangunan berbagai infrastruktur pertanian meliputi satu embung, dua sumur dangkal, 37 sumur dalam, 16 jalan usaha tani serta 49 titik rehabilitasi jaringan irigasi tersier.

Bantuan kepada petani juga telah diberikan Pemkab Sukoharjo dalam bentuk pemberian alat mesin pertanian (alsintan). Bantuan tersebut diharapkan mempermudah proses tanam hingga panen padi petani. Termasuk upaya percepatan tanam agar sawah yang ada bisa terus produksi.

"Tetap optimis surplus beras Sukoharjo tahun 2025 bisa lebih banyak lagi. Pemkab Sukoharjo sudah sangat peduli kepada petani dan hasil panen terus menunjukan peningkatan signifikan demi mendukung swasembada pangan nasional," ujarnya.

Baca Juga: Deteksi Dini Kerawanan SAR Sukoharjo Peringatkan Masyarakat Cuaca Ekstrem Berdampak Bencana Alam

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian besar pada sektor pertanian yang menjadi andalan daerah. Potensi besar lahan dimaksimalkan dengan pemberdayaan penuh pada tanaman padi. Upaya memajukan sektor pertanian dilakukan disemua lini.

"Artinya setelah mempunyai potensi sawah, Pemkab Sukoharjo kemudian memajukan sektor pertanian dengan menyiapkan petani, peralatan pertanian modern hingga infrastruktur pertanian. Semua terpenuhi dan hasilnya Kabupaten Sukoharjo berhasil swasembada pangan berkelanjutan. Artinya setiap tahun selalu surplus beras," ujarnya.

Secara umum kondisi pertanian di Sukoharjo dijelaskan Bagas luas lahan sawah 20.475 hektar. Target luas tambah tanam padi 60.255 hektar. Untuk Musim Tanam I (MT I) 20.547 hektar, MT II 19.815 hektar, MT III 19.893 hektar.

Realisasi luas tanam padi Oktober 2024 seluas 3.159 hektar, November 2024 seluas 3.887 hektar, Desember 2024 seluas 9.010 hektar dan Januari 2025 seluas 4.491 hektar. Selama periode Oktober 2024 hingga Januari 2025 atau MT I seluas 20.547 hektar mengalami surplus 462 hektar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X