Lebih lanjut menurutnya, upacara adat di Kadipaten Pakualaman merupakan proses penguatan integrasi atau penyatuan antara sosial-spiritual, peningkatan purifikasi atau penyucian sosial-spititual, penerus rejuvena atau peremajaan, pelestarian jatidiri dan pelanggengan eksistensi keberadaan sosial kultural.
Dialog diakhiri dengan pemberian piagam penghargaan kepada kedua pembicara dari Kadipaten Pakualaman yang diserahkan oleh K.P.H. Kusumoparastho. (C-3)