Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang Ajak Warga untuk Saling Peduli Guna Menekan Angka Kasus KDRT

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 13:25 WIB
 PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang gelar Pelatihan Pengembangan Program Pencegahan dan Pendampingan Korban KDRT, Rabu (10/09/2025) di Rumah Sehat Pertamina di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. (Dokumen Pertamina)
PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang gelar Pelatihan Pengembangan Program Pencegahan dan Pendampingan Korban KDRT, Rabu (10/09/2025) di Rumah Sehat Pertamina di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang. (Dokumen Pertamina)

HARIAN MERAPI - Angka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejauh ini masih cukup tinggi. Harus ada upaya pencegahan dan pendaminan bagi para korbannya.

Terkait hal itu, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Semarang menghadirkan Pelatihan Pengembangan Program Pencegahan dan Pendampingan Korban KDRT, Rabu (10/09/2025) di Rumah Sehat Pertamina di Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Menggandeng Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) dan Yayasan Anantaka Kota Semarang, kegiatan ini tidak hanya sebatas materi pembekalan, namun juga meliputi focus group discussion (FGD) dan role play dengan mempraktekkan drama Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menstimulasi respons awal para relawan agar dapat menghadapi dan mempraktekkan pencegahan dan pendampingan kepada korban KDRT nantinya.

Baca Juga: Dosen Fakultas Kesehatan UNAIC Prodi Sarjana Bidan Ingatkan Bahaya Pernikahan Dini dan Pentingnya Kesehatan Reproduksi pada Remaja

Integrated Terminal Manager Semarang, Yudha Widjayanto berharap kasus KDRT di Kota Semarang khususnya di wilayah Kelurahan Tanjung Mas dapat dicegah dan diberikan pendampingan kepada para korban.

“Kami sangat konsen dan peduli terhadap masa depan anak-anak dan perempuan, dengan adanya kegiatan ini semoga kekerasan dalam rumah tangga dapat dicegah dan keluarga dapat kembali harmonis seperti sedia kala” ujar Yudha.

Kegiatan ini menggandeng sejumlah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap isu KDRT, antara lain Jaringan Perlindungan Perempuan dan Anak (JPPA), Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA),

Laki-Laki Sahabat Perempuan dan Anak (L SAPA) dan Kader Pendampingan Keluarga dari Pokja 1 PKK Kelurahan Tanjung Mas. Harapannya mereka dapat mengembangkan program ini dan menjadi garda terdepan setelah dibekali dengan keterampilan yang cukup.

Baca Juga: Siswa SMK Bhumi Phala Parakan Temanggung Gelar Sholat Gaib dan Galang Donasi Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Sampai awal bulan September 2025, dilaporkan bahwa Kota Semarang memiliki angka kasus KDRT yang masih terbilang tinggi meski terdapat penurunan setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian besar khususnya bagi pemerintah Kota Semarang.

“Di Semarang sendiri sampai hari ini (04/09) kasus kekerasan terdapat 214 kasus dan ada sekitar 72 kasus KDRT. Di kecamatan Semarang Utara termasuk di Kelurahan Tanjung Mas ini khusus kasus KDRT sebanyak 11 kasus,” terang Dra. Evi Retnaningrum, Apt, M.Kes selaku Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DP3A Kota Semarang.

Salah satu kader Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), Sri Wahyuni mengungkapkan setelah mengikuti kegiatan para relawan merasa menjadi lebih percaya diri untuk mencegah dan mendampingi para korban KDRT di wilayah Kelurahan Tanjung Mas.

“Saya mengucapkan terima kasih dan berharap agar Pertamina menjadi semakin peduli dengan isu keluarga, perempuan dan anak khususnya di Kelurahan Tanjung Mas” ungkap Sri setelah mengikuti kegiatan.

Baca Juga: Susno Duadji Cerita Hidup sebagai Polisi Paling Lengkap: dari Menyusun UU, Menangani Kasus Besar, hingga Masuk Penjara

Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga JBT termasuk Integrated Terminal Semarang terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yakni sebagai wujud dukungan terhadap SDGs 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera dan SDGs 4 yaitu Pendidikan Berkualitas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X