Beberapa lokasi rawan kecelakaan menjadi fokus operasi, antara lain Simpang Pegadaian, Simpang Papahan, Jaten, hingga simpang Gunungsubur yang tergolong black spot atau titik dengan kecelakaan tinggi.
Upaya mitigasi kawasan rawan terus dilakukan bersama Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR, salah satunya pemasangan Concrete Barrier di titik-titik yang sebelumnya tidak memiliki pembatas jalan.
“Alhamdulillah setelah dipasang Concrete Barrier, angka kecelakaan mulai menurun, meski belum sepenuhnya hilang karena volume pengguna jalan cukup tinggi,” kata Teguh.
Satlantas juga telah mengusulkan pemasangan lampu lalu lintas baru kepada PUPR Pusat.
Pada 2026 mendatang, rencananya traffic light akan dipasang di pertigaan sebelah barat Gunungsubur yakni lokasi rawan kecelakaan karena banyaknya kendaraan keluar masuk dari sekolah dan permukiman.
“Kalau ada lampu merah di situ, insyaallah bisa menurunkan angka kecelakaan. Untuk lampu flash kuning sudah terpasang,” terangnya.
Baca Juga: Pembunuh Alvaro Bunuh Diri di Markas Polisi, Propam Periksa Personel Piket
Satlantas Polres Karanganyar berharap Operasi Zebra Candi 2025 beserta edukasi intensif kepada pengendara dapat menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas di wilayah Karanganyar. (Lim)