HARIAN MERAPI - Polda Jawa Tengah memberi asistensi kesiapsiagaan bencana alam di Polres Sukoharjo. Salah satu penekanannya yakni terkait disiplin pelaporan digital.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Rabu (19/11/2025) mengatakan, asistensi sudah dilakukan Polda Jawa Tengah ke Polres Sukoharjo pada Selasa (18/11).
Kegiatan dilakukan sebagai upaya memperkuat Kesiapsiagaan bencana alam di lingkungan kepolisian.
Asistensi dipimpin Karo Ops Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda diikuti jajaran Polres Sukoharjo dan Polres Wonogiri, sekaligus menjadi momentum bagi anggota untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kompetensi menghadapi potensi bencana.
AKBP Anggaito menegaskan pentingnya kesempatan menerima asistensi langsung dari Karo Ops.
“Alhamdulillah kita berkumpul di sini dalam rangka menerima arahan, petunjuk, dan bimbingan Bapak Karo Ops. Kami menghadirkan PJU, Kapolsek jajaran, dan operator DORS agar kemampuan dan kapabilitas kita semakin meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: Terlilit utang pinjol, mahasiswa PTS di Sleman curi laptop
“Saya minta rekan-rekan didengarkan dan dicatat karena ilmu beliau sangat luar biasa,” imbuhnya.
Karo Ops Kombes Pol Basya Radyananda dalam arahannya menekankan bahwa penanggulangan bencana bukan pekerjaan yang dilakukan tanpa pedoman, melainkan tugas yang berlandaskan aturan jelas.
“Sebelum mulai materi, saya ingin persamaan persepsi bahwa saya di sini untuk asistensi. Kita di Polri itu semua ada pedoman kerjanya, tidak asal-asalan, termasuk dalam penanggulangan bencana,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan kewajiban hukum.
“Dasarnya jelas, UU No. 24 Tahun 2007. Undang-undang ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana. Kalau Polri tidak melakukan penanggulangan bencana, berarti tidak taat hukum,” jelasnya.
Ia mengatakan kehadirannya untuk memastikan prosedur yang diterapkan jajaran wilayah berjalan sesuai aturan.
“Saya yakin bapak dan ibu sudah melaksanakan tugas penanggulangan bencana, namun kehadiran saya di sini untuk memastikan benar atau tidak yang dilakukan,” katanya.