Bahas Anggaran Salatiga 2026, DPRD, Walikota dan TAPD Rapat di Solo, MBG dan KMP Jadi Prioritas

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 08:30 WIB
Pembukaan Rapat Anggaran Kota Salatiga Tahun Anggaran 2026 di Solo.  (Foto: Dokpim Salatiga)
Pembukaan Rapat Anggaran Kota Salatiga Tahun Anggaran 2026 di Solo. (Foto: Dokpim Salatiga)

HARIAN MERAPI - Walikota Salatiga Robby Hernawan menghadiri Pembukaan Rapat Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 antara Badan Anggaran DPRD Kota Salatiga dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Surakarta, Jumat (31/10/2025).

Dari rilis Prokompim Salatiga disebutkan, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Salatiga, segenap Badan Anggaran DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kepala OPD, dan Pj Sekda Salatiga.

Walikota Salatiga apresiasi terhadap komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan sinergi penyusunan kebijakan anggaran daerah.

Baca Juga: Walikota Salatiga mendadak datangi lokasi proyek TWRS Rp 10,1 miliar, ada apa?

“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua DPRD beserta seluruh anggota Badan Anggaran yang telah bekerja sama dengan penuh komitmen. Terima kasih pula kepada TAPD yang telah menyiapkan rancangan ini dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparansi. Sinergi eksekutif dan legislatif ini sangat penting agar pembangunan Kota Salatiga tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Robby.

Pembahasan KUA-PPAS ini merupakan bagian krusial dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026. Berdasarkan capaian makro ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kota Salatiga menunjukkan tren positif. Target pembangunan tahun 2026 disusun dengan mempertimbangkan stabilitas nasional dan provinsi, serta tetap berpedoman pada Indikator Kinerja Utama (IKU) yang mengacu pada ketetapan Pemerintah Pusat dan Provinsi Jateng.

Prioritas pembangunan tahun 2026 difokuskan pada Peningkatan ketahanan pangan dan energi, peningkatan pelayanan sosial dan infrastruktur dasar, penguatan potensi ekonomi daerah untuk pertumbuhan inklusif dan produktif, dan pembinaan UMKM serta pelaksanaan program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).

Baca Juga: FPDIP Kalah Dukungan, Pansus Hak Angket DPRD Pati Selesai, Tak Jadi Makzulkan Bupati Pati Sudewo

Untuk mendukung penyusunan KUA-PPAS 2026 yang efektif dan responsif, Pemerintah Kota Salatiga menetapkan sejumlah langkah strategis, antara lain Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui intensifikasi dan digitalisasi, efisiensi belanja operasional di seluruh perangkat daerah, penguatan sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam pelaksanaan program lintas sektor, dan pemanfaatan pembiayaan daerah secara cermat dan bertanggung jawab.

Rapat pembahasan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026 menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif. Meskipun dihadapkan pada tantangan fiskal, Pemerintah Kota Salatiga tetap berkomitmen menyusun anggaran yang efektif, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Fokus pembangunan diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pemberdayaan ekonomi lokal demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kota Salatiga. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X