Pemkab Sukoharjo Salurkan Bantuan Pangan ke 770 Keluarga Penerima di Kwarasan dan Pondok

photo author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:40 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyalurkan bantuan pangan di Pondok, Grogol.  (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyalurkan bantuan pangan di Pondok, Grogol. (Wahyu imam ibadi)

Pemkab Sukoharjo berharap bantuan pangan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat khususnya keluarga rawan pangan. Termasuk pemenuhan gizi di mana didapat dari tiga jenis bahan pangan yang diberikan berupa beras, telur ayam dan daging ayam.

"Khususnya pemenuhan gizi anak. Jangan sampai ada kasus stunting. Pangan yang diterima harus dapat memenuhi gizi keluarga khususnya anak," lanjutnya.

Bupati menegaskan, wilayah kerawanan pangan di Kabupaten Sukoharjo hanya ada di desa Kwarasan dan Desa Pondok, Kecamatan Grogol saja. Sedangkan lainnya aman. Artinya keluarga di kecamatan lain sudah mampu terpenuhi kebutuhan gizi dan sehat.

"Hanya Kecamatan Grogol saja. Keluarga di kecamatan lain sehat dan terpenuhi kebutuhan gizi," lanjutnya.

Baca Juga: Heboh Motor Brebet Massal di Jatim, Bahlil Minta Pertamina Buka Posko Aduan Kualitas BBM Pertalite

Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Endang Tien Maryuni mengatakan, Pemkab Sukoharjo melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait setiap tahun melakukan survei pemetaan wilayah rawan pangan.

OPD tersebut seperti Dinas Pangan, Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Pertanian dan Perikanan dan lainnya.

Survei diketahui di Kabupaten Sukoharjo dengan beberapa indikator seperti luas wilayah desa dan kelurahan, luas area pertanian dan hasil panen, jumlah penduduk, jumlah kepadatan tempat tinggal, jenis pekerjaan masyarakat dan lainnya.

Baca Juga: Igor Tudor Dipecat, Juventus Tunjuk Luciano Spalletti sebagai Pelatih Baru

Hasil survei diketahui di Kabupaten Sukoharjo tidak ada wilayah rawan pangan. Temuan hanya pada wilayah agak rawan pangan.

"Yang dilakukan hari ini yakni penyaluran wilayah agak rawan pangan. Di Kabupaten Sukoharjo tidak ada wilayah rawan pangan karena kebutuhan pangan sudah terpenuhi melalui swasembada pangan khususnya beras. Untuk wilayah agak rawan pangan dilakukan intervensi oleh Pemkab Sukoharjo dengan menyalurkan bantuan cadangan pangan pemerintah berupa beras, telur ayam dan daging ayam. Bantuan diberikan kepada keluarga. Jadi bantuan pangan bisa dimanfaatkan seluruh anggota keluarga jadi tidak fokus pada anak saja," ujarnya.

Endang menjelaskan, berdasarkan survei tersebut diketahui angka paling tinggi ada di Desa Kwarasan dan Desa Pondok, Kecamatan Grogol. Sedangkan desa dan kelurahan di wilayah lain di Kabupaten Sukoharjo terpenuhi kebutuhan pangan dan gizinya.

Baca Juga: Atletik Ganesha Open 2025 di Salatiga Ajang Pembinaan dan Sport Tourism, Libatkan Anak TK

"Bantuan pangan terus dilakukan Pemkab Sukoharjo. Kami bersama dinas lain juga meminta kepada pemerintah desa untuk membantu pemanfaatan pekarangan untuk ditanami tanaman pangan demi pemenuhan gizi masyarakat. Termasuk juga meminta kepada orang tua memperhatikan pola asupan makanan keluarga khususnya kepada anak dengan makanan sehat dan jangan terbiasa produk instan," lanjutnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X