HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengajak masyarakat kembali menyekolahkan anaknya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN).
Sebagai upaya dukungan tersebut Pemkab Sukoharjo melakukan rintisan sekolah unggulan dengan menunjuk satu SDN di wilayah Desa Krajan, Kecamatan Weru dan satu SDN di Desa Telukan Kecamatan Grogol.
Keberadaan kedua SDN sebagai sekolah unggulan tersebut diharapkan mampu memajukan pendidikan anak.
Baca Juga: 39 rumah di Temanggung rusak diterjang angin kencang
Etik Suryani, Selasa (14/10/2025) mengatakan, Pemkab Sukoharjo saat ini sedang mempersiapkan sekolah unggulan yang akan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2026/2027 mendatang.
Dua SDN sudah ditunjuk untuk melaksanakan sekolah unggulan yakni wilayah Desa Krajan, Kecamatan Weru dan Desa Telukan, Kecamatan Grogol.
Dua SDN tersebut ditunjuk sebagai percontohan dan rintisan sekolah unggulan di Kabupaten Sukoharjo. Satu SDN di Desa Krajan, Kecamatan Weru dipilih karena berada di wilayah pinggiran dan satu SDN di Desa Telukan, Kecamatan Grogol berada di wilayah padat penduduk.
Sekolah unggulan ini dilaksanakan sebagai program prioritas Pemkab Sukoharjo tahun 2026 mendatang. Sekolah unggulan tersebut untuk menampung anak-anak dengan sistem pendidikan lebih baik di tingkat negeri.
Baca Juga: Kesehatan dan ketenangan jiwa dalam Al-Quran
Pemkab Sukoharjo untuk melaksanakan program sekolah unggulan akan meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana lebih baik. Termasuk memberikan ekstra kurikuler dan pendidikan agama tambahan atau lebih banyak pada umumnya ditingkat sekolah negeri.
"Kami ajak masyarakat kembali mencintai sekolah negeri di Kabupaten Sukoharjo sehingga tidak lagi kemana-mana. SDN terbantu dengan pemenuhan kuota siswa baru. Pemkab Sukoharjo akan memulai dengan program sekolah unggulan tahun 2026 mendatang," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo berharap tahapan sosialisasi bisa segera dilaksanakan. Hal ini nantinya diharapkan pada saat pelaksanan sekolah unggulan semuanya sudah siap.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Havid Danang PW, mengatakan, Disdikbud Sukoharjo saat ini sudah melakukan persiapan sekolah unggulan di wilayah Kecamatan Grogol dan Weru. Ada dua sekolah yang ditunjuk dan sekarang sedang disiapkan.
Pemilihan wilayah penerapan sekolah unggulan di Kecamatan Grogol dilakukan dengan melihat aspek kepadatan penduduk yang tinggi. Kondisi tersebut membuat persaingan mendapat murid di sekolah sangat ketat.