HARIAN MERAPI - Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, sebanyak 1.429 anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) dari 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar mengikuti kegiatan membatik massal, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar ini diisi pula hiburan seni oleh peserta didik.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karanganyar, bekerja sama dengan IGTKI Pusat dan Rumah Batik Laweyan.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar Diserang Keluarga Korban Saat Rekonstruksi
Para peserta membatik di atas kain mori bermotif bebek, yang dihias menggunakan cat air.
Ketua IGTKI Karanganyar, Supriyatni, mengatakan kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan terhadap batik sejak usia dini serta mengembangkan kreativitas anak-anak melalui seni tradisional.
“Membatik adalah bagian dari warisan budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan proses membatik secara menyenangkan dan sesuai usia anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga: Niat Bangun Rumah, Fauzi Lapor Polisi Uang Dibawa Kabur Tukang Bangunan
Selain sebagai edukasi budaya, kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk kompetisi membatik.
Dari setiap kecamatan, dipilih satu anak dengan hasil karya terbaik sebagai pemenang lomba membatik. Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Bunda PAUD Karanganyar sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta.
Tampak para peserta didik mencampur warna dari cat air kemudian mengoleskanya menggunakan kuas ke bidang gambar. Kreasi anak-anak tersebut merupakan metode dasar membatik.
Bupati Karanganyar Rober Christanto mengapresiasi kegiatan dan wujud edukasi pengenalan batik dan menjaga warisan leluhur. (Lim)
