Sambut Hari Batik Nasional, Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Tren Bisnis Fashion Kuartal III 2025

photo author
- Rabu, 24 September 2025 | 21:05 WIB
Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega menyampaikan kampanye Jualan Nyaman adalah inisiatif Tokopedia dan TikTok Shop yang menyoroti strategi perlindungan kekayaan intelektual (KI).  (Foto: Dok. Istimewa)
Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega menyampaikan kampanye Jualan Nyaman adalah inisiatif Tokopedia dan TikTok Shop yang menyoroti strategi perlindungan kekayaan intelektual (KI). (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Menyambut Hari Batik Nasional 2 Oktober 2025, Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia mengungkapkan sinergi yang makin kuat membawa kenaikan jumlah pesanan di kategori fashion sebesar 82% secara nasional pada kuartal III 2025 dibandingkan kuartal III 2024.

“Kenaikan ini didorong oleh berbagai inisiatif kolaboratif, seperti promo tanggal kembar 'Guncang' dan etalase khusus produk batik 'Melokal Dengan Batik' di Tokopedia maupun TikTok Shop,” jelas Communications Senior Lead, Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega di Yogyakarta, Rabu (24/9/2025).

Baca Juga: Kampanyekan #JualanNyaman, Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Literasi Kekayaan Intelektual Pembatik di Yogya

Beberapa produk Fashion dengan jumlah pesanan tertinggi saat Promo Guncang 9.9 2025 di Tokopedia, antara lain: oversized t-shirt, ikat rambut, dan celana pendek unisex, sedangkan di TikTok Shop: hijab, kulot, dan tas. Di sisi lain, sejumlah produk batik dengan nilai transaksi tertinggi pada kuartal III 2025 di halaman 'Melokal Dengan Batik' Tokopedia dan TikTok Shop, yaitu: set kebaya dan rok batik, kemeja batik pria, dan batik couple.

“Artinya, produk-produk fashion tersebut sangat diminati oleh pembeli. Temuan ini bisa menjadi wawasan tersendiri bagi penjual khususnya yang bergerak di industri fashion, atau bagi siapa saja yang punya niat memulai bisnis fashion bersama Tokopedia dan TikTok Shop,” tambah Antonia.

Baca Juga: Kemenekraf Gandeng Tokopedia dan TikTok Shop Luncurkan Creators Lab x Gen Matic di Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai salah satu sentra penghasil batik terbesar di Indonesia, mencatatkan tren bisnis fashion tersendiri. Di DIY, jumlah pesanan di kategori Fashion meningkat 89% pada kuartal III 2025 dibandingkan kuartal III 2024.

Rianty Batik dan Delova Wardrobe adalah contoh penjual batik dari DIY yang memanfaatkan platform e-commerce seperti Tokopedia dan TikTok Shop untuk memenangkan kompetisi di era digital.

Menurut Pemilik Rianty Batik, Aditya Suryadinata, konten video (short video maupun live streaming) kini berperan krusial dalam mendongkrak penjualan online.

Baca Juga: Anggito Abimanyu Resmi Terpilih Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Pemilik Delova Wardrobe, Mutiara Kurnia Dewi, bahkan mengklaim 70 persen penjualan Delova Wardrobe di Tiktok Shop berasal dari live streaming.

Kampanye Mega Sale 'Guncang'

Selain melalui #JualanNyaman, Tokopedia dan TikTok Shop juga memberdayakan pelaku usaha lokal lewat Kampanye Mega Sale di periode belanja paling ramai, seperti gajian dan tanggal kembar.

Pada Promo Guncang 9.9 2025, kategori dengan nilai transaksi tertinggi di Tokopedia mencakup Gawai dan Elektronik, Peralatan Rumah Tangga, serta Kecantikan dan Perawatan Diri. Sementara di TikTok Shop, yaitu Makanan dan Minuman, Fesyen Muslim, serta Kecantikan dan Perawatan Diri.

Mutiara Kurnia Dewi mengakui bahwa Promo Guncang 9.9 2025 membantu meningkatkan pendapatan Delova Wardrobe. “Penjualan produk terbaru kami, 'Kebaya Janggan', berkat promo tersebut naik 80%,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X