"Ini adalah persembahan untuk masyarakat yang selama ini telah bersinergi membangun Kota Kretek."
"Kami juga berterima kasih atas dukungan dari Bappeda dan Dinas terkait sehingga proses pembangunan berjalan lancar,” tambahnya.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris memberikan apresiasi tinggi atas keberlanjutan program RSLH dari PT Djarum dan Polytron.
Ia berharap rumah yang aman dan sehat ini bisa menjadi fondasi bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan warga.
Baca Juga: Dua pemain muda PSIM dipanggil Indra Sjafri untuk ikuti TC SEA Games 2025
"Kami berterima kasih atas kepedulian perusahaan dalam membantu mengentaskan kemiskinan."
"Semoga penerima bantuan dapat termotivasi untuk hidup lebih baik,” katanya.
Direktur Finance PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), Guido One Tuwan, menambahkan bahwa program ini juga merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya dalam rangka memperingati 50 tahun Polytron beroperasi di Kudus.
"Kami berharap RSLH ini menjadi kado bagi masyarakat yang selama ini telah berkolaborasi dengan kami, sehingga kesejahteraan mereka semakin meningkat,” ujar Guido.
Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Pilar Sosial Katadata ESG Index Awards 2025 karena Konsisten Berdayakan UMKM
Program RSLH yang dilakukan PT Djarum dan Polytron menitikberatkan pada tiga aspek utama: rumah yang aman, nyaman, dan sehat untuk ditinggali.
Setiap penerima bantuan tidak dikenakan biaya apapun, dan proses pembangunan juga melibatkan masyarakat sekitar sehingga memberikan nilai tambah sekaligus memberdayakan lingkungan.
Sejak 2022 hingga akhir 2025, PT Djarum telah merenovasi total 620 rumah yang tersebar di Kudus dan beberapa kabupaten lain di Jawa Tengah, termasuk Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, dan Purbalingga.
Baca Juga: Uji Coba Jembatan Pandansimo, Pemkab Bantul Sesuaikan Lokasi TPR Wisata Pantai Selatan
Program ini terus berjalan sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. *