HARIAN MERAPI - PT Djarum dan Polytron kembali membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kudus Jawa Tengah, melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).
Pada tahap kedua tahun 2025 ini, sebanyak 130 rumah direnovasi maupun dibangun ulang dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp7,5 miliar.
Bantuan ini dibagikan tanpa biaya bagi penerima dan menyasar sembilan kecamatan di Kudus, yakbi Kota (13 rumah), Jekulo (15 rumah), Mejobo (17 rumah), Jati (2 rumah), Bae (5 rumah), Gebog (18 rumah), Dawe (21 rumah), Undaan (26 rumah), dan Kaliwungu (13 rumah), dengan biaya sekitar Rp58 juta sampai Rp60 juta per unit.
Baca Juga: Sebanyak 56 SPPG dinonaktifkan sementara terkait kasus keracunan MBG yang berulang
Seremoni penyerahan bantuan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Kudus, Selasa (30/9/2025) dan dihadiri oleh berbagai unsur penting, termasuk Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian RisikoDr Dian Ayu Hartati Lisyarini IA, perwakilan Forkopimda, serta pejabat dari PT Djarum dan Polytron.
Hadir pula Misbahussurur, warga Desa Getassrabi Kecamatan Gebog, yang merasakan langsung manfaat program ini.
Misbah menceritakan bagaimana rumahnya dulu rawan roboh dan bocor, membuatnya harus mandi di rumah tetangga karena kamar mandi di rumahnya rusak.
Kini, berkat bantuan RSLH, Misbah menikmati hunian yang jauh lebih nyaman dan aman, lengkap dengan fasilitas kamar mandi dan WC yang layak.
Baca Juga: Longsor tebing di Tawangmangu akibatkan timbun aliran sungai
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyampaikan bahwa renovasi dan pembangunan 130 rumah ini merupakan bagian dari target 350 rumah yang akan selesai sepanjang 2025.
"Total sampai saat ini, kami sudah merenovasi 222 rumah di Kudus, dan sisanya 78 rumah akan rampung pada Desember nanti,” ujarnya.
Menariknya, mulai tahap kedua ini, ukuran rumah diperbesar dari 30 meter persegi menjadi 33,5 meter persegi, dengan penataan kamar mandi yang kini berada di bagian belakang rumah demi kenyamanan penghuni.
Menurut Achmad, program ini merupakan ‘kado’ perusahaan untuk masyarakat Kudus dalam rangka HUT ke-476 Kabupaten Kudus.
