PT Djarum Genjot Pembangunan 1.500 Unit Sanitasi Aman dan Akses Air Bersih untuk Warga Kudus di 2025

photo author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 19:20 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endhayani Samani Intakoris menuangkan adukan semen di rumah salah seorang warga di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kudus.  (Mc. Thoriq)
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus, Endhah Endhayani Samani Intakoris menuangkan adukan semen di rumah salah seorang warga di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kudus. (Mc. Thoriq)

HARIAN MERAPI - PT Djarum kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Kudus melalui Program Sanitasi Terpadu dengan membangun 1.500 unit sanitasi individu aman.

Selain itu PT Djarum menyediakan akses air minum bersih bagi keluarga kurang mampu sepanjang tahun 2025.

Sebelumnya, PT Djarum sukses membangun 564 unit sanitasi aman dan 11 sambungan rumah PDAM pada tahun 2024 melalui kerjasama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di enam desa.

Baca Juga: Pejabat BPKAD Blunder, Bikin Kegiatan Tanpa Izin Bupati Pati

Kali ini, perusahaan itu menargetkan pembangunan tahap awal sebanyak 1.070 unit di Desa Gribig, Klumpit, Mejobo, Kesambi, Tanjungrejo, dan Klaling Kabupaten Kudus.

Sisanya, 500 unit akan diselesaikan pada tahap berikutnya. Dengan begitu, di akhir tahun 2025 ini total unit sanitasi individu yang terbangun diperkirakan lebih dari 2.000 unit, sekaligus memperluas akses air minum sehat bagi warga.

Program ini secara resmi dimulai pada Kamis, 24 Juli 2025, dengan acara “Kick-off Pembangunan Sanitasi Aman Kudus” yang diadakan di Aula Kantor Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kudus.

Acara ini dibuka oleh Sekda Kudus Revlisianto Subekti mewakili Bupati Kudus, Dr Ars Sam’ani Intakoris ST MT, serta General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto.

Baca Juga: Momen indah di Puncak HUT ke 1.275 Salatiga, walikota suapi nasi tumpeng Ketua DPRD

Hadir pula jajaran Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, PDAM Tirta Muria, Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten hingga desa, para Camat, Kepala Desa, serta pengurus KSM dan perwakilan Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris menyampaikan apresiasi mendalam atas peran serta PT Djarum yang terus berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa akses sanitasi yang aman dan air minum berkualitas adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk mendukung hidup sehat dan layak.

Baca Juga: Pertanian Jadi Motor Utama, BRI Salurkan KUR Rp83,38 triliun

Data dari Dinas PUPR Provinsi Jawa Tengah melalui sumber Simanis Cika mengungkapkan bahwa pada 2024, tingkat akses sanitasi aman di Kudus baru mencapai 3,53 persen, sementara akses air minum aman berada pada angka 24,40 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X