Mereka menekankan bahwa pengakuan tersebut adalah bagian dari upaya internasional yang lebih luas untuk mendorong momentum baru menuju perdamaian dan solusi dua negara.
Tak ketinggalan, Kanada juga menyuarakan sikap yang sama. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, mengumumkan negaranya mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan siap bekerja sama membangun perdamaian.
“Kanada mengakui Negara Palestina dan menawarkan kemitraan kami dalam membangun janji masa depan yang damai bagi Negara Palestina dan Negara Israel,” tulis Carney dalam pernyataannya.
Portugal Ikut Akui Palestina
Baca Juga: Komplotan pembuat SIM palsu berhasil dibongkar Satreskrim Polresta Yogyakarta
Terbaru, Portugal resmi mengumumkan soal pengakuan terhadap negara Palestina. Sikap Portugal itu menambah deretan negara yang kini mengakui Palestina sebagai bangsa merdeka.
"Oleh karena itu, mengakui negara Palestina merupakan pemenuhan kebijakan yang fundamental, konsisten, dan disepakati secara luas," kata Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel kepada para wartawan di New York menjelang Sidang Umum PBB tahunan, Senin 22 September 2025.
Netanyahu Anggap Pengakuan Tak Berdampak
Di sisi lain, Netanyahu menegaskan bahwa pengakuan politik dari negara-negara Barat tidak akan mewujudkan Palestina sebagai negara merdeka.
Baca Juga: Satreskrim Polresta Yogyakarta Bekuk Dua Pelaku Pencurian Spesialis Ganjal Mesin ATM
Dia mengaitkan keputusan itu dengan serangan berdarah pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Saya punya pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober: Anda memberikan imbalan besar kepada teror,” kata Netanyahu dalam laporan AFP pada Senin 22 September 2025.
Ia bahkan menegaskan, “Tidak akan ada negara Palestina yang didirikan di sebelah barat Sungai Yordan.” *