Inggris resmi akui negara Palestina usai kunjungan Presiden AS Donald Trump

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 12:00 WIB
Warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina membawa alat makan saat mengikuti aksi long march saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/7/2025) (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)
Warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina membawa alat makan saat mengikuti aksi long march saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/7/2025) (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)



HARIAN MERAPI - Seperti ramai diberitakan Inggris akan mengakui kedaulatan Palestina, berbeda dengan AS.


Pengakuan Inggris kepada negara Palestina secara resmi akan dilakukan pada akhir pekan ini setelah kunjungan kenegaraan Presiden AS Donald Trump berakhir.


Demikian laporan The i Paper pada Rabu yang mengutip sumber-sumber pemerintah.

Baca Juga: Tips menghindari kecemasan, berikut saran psikolog

Pada Juli, Perdana Menteri Keir Starmer menyatakan bahwa Inggris akan mengakui Palestina sebagai negara di Majelis Umum PBB di New York pada September, kecuali Israel mengambil "langkah-langkah substantif" untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan menyepakati gencatan senjata.

Pengumuman itu ditunda hingga Trump meninggalkan Inggris karena dianggap berpotensi memperburuk ketegangan dengan Amerika Serikat karena Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyatakan dukungan kuat terhadap serangan darat Israel di Gaza, menurut laporan itu.

Juru bicara (jubir) Starmer menegaskan bahwa pengakuan Inggris itu adalah untuk menjaga keberlangsungan Solusi Dua Negara — sebuah kerangka kerja yang didukung komunitas internasional untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

"Memiliki negara yang berdaulat adalah hak yang tidak bisa dicabut dari rakyat Palestina, dan sangat penting untuk memastikan bahwa solusi dua negara tetap bisa diwujudkan," kata sang jubir.

Baca Juga: Bupati Karanganyar saksikan kegembiraan petani panen bawang putih di Dusun Pancot Tawangmangu

Tahun lalu, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol mengikuti langkah 147 negara lain yang telah resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

Prancis juga berencana melakukan hal yang sama pada sidang Majelis Umum PBB, yang menjadikannya anggota G7 pertama yang mengambil langkah tersebut.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X