Harga daging ayam tembus Rp 40 per kilogram, dikeluhkan pedagang dan pembeli

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 16:25 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo saat sidak bahan pangan.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo saat sidak bahan pangan. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Harga daging ayam terus mengalami kenaikan dan sekarang tembus Rp 40.000 per kilogram. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang dan pembeli.

Kenaikan harga juga terjadi pada telur ayam Rp 28.000 per kilogram. Sedangkan harga pangan lainnya ikut merangkak naik seperti cabai.

Pedagang daging ayam di Pasar Bekonang, Mojolaban, Sugeng, Rabu (17/9/2025) mengatakan, harga daging ayam pada akhir Agustus 2025 lalu sekitar Rp 32.000 per kilogram.

Harga daging ayam kemudian merangkak naik pada awal September 2025 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Harga daging ayam terus naik dan sekarang dijual Rp 40.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging ayam diterima pedagang dari peternak yang mengirim barang. Sedangkan untuk permintaan daging ayam di masyarakat masih stabil belum ada lonjakan.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di Sukoharjo turun 0,64 persen, Pemkab apresiasi peran perusahaan tingkatkan kesejahteraan masyarakat

"Harga daging ayam terus naik dan ini kenaikan harga kami terima dari peternak. Sedangkan permintaan masyarakat masih stabil dan belum ada lonjakan," ujarnya.

 

Kenaikan harga daging ayam yang terus terjadi dikeluhkan pedagang dan pembeli. Sebab tingginya harga berpengaruh pada pendapatan pedagang ikut turun karena sepinya permintaan daging ayam dari pembeli.

"Pedagang sendiri mengeluh apalagi pembeli. Pedagang harus keluar biaya besar untuk kulakan daging ayam ke peternak yang harganya sudah tinggi. Setelah dapat barang belum tentu stok langsung habis terjual karena pembeli mengurangi pembeliannya karena harga tinggi," lanjutnya.

Sugeng mengatakan, sekarang saat melayani pembeli sering mendapat protes karena harga daging ayam tinggi. Akibatnya pembeli mengurangi pembeliannya dan ikut berpengaruh pada penurunan pendapatan pedagang.

Pedagang daging ayam Pasar Kartasura Sutarno mengatakan, harga daging ayam per Rabu (17/9) naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Harga sehari sebelumnya pada Selasa (16/9) Rp 39.000 per kilogram. Kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak pedagang menerima kiriman barang dari peternak dan pengepul.

"Harga daging ayam terus naik. Jelas kami kaget dan mengeluh. Padahal permintaan masyarakat stabil. Artinya tidak ada lonjakan atau penurunan," ujarnya.

Baca Juga: Diduga ada situs candi peninggalan Kerajaan Majapahit di Desa Gumeng Kecamatan Jenawi, warga dan pemilik kebun sepakat hentikan bercocok tanam

Pedagang di wilayah Kecamatan Kartasura Sopiah mengatakan, harga telur ayam sekarang dijual Rp 28.000 per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan dibanding beberapa hari sebelumnya hanya Rp 26.000 per kilogram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X