HARIAN MERAPI - Situs diduga peninggalan cagar budaya ditemukan terkubur di bawah kebun teh wilayah Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Karanganyar.
Temuan ini mengundang Balai Penelitian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah untuk memeriksa obyek tersebut.
Lokasi penemuan berada sekitar 1 kilometer dari kompleks Candi Ceto. Tepatnya di 300 meter simpang tiga arah Candi Ceto.
Baca Juga: Waspada, nyeri dada saat berlari, bisa jadi karena pertanda ini
Di hamparan kebun teh itu terdapat lokasi jalan miring dengan tanah berundak. Obyek lain pendukung situs diduga cagar budaya berupa temuan tembikar dan fondasi batu bangunan candi.
Camat Jenawi Ardiansyah mengatakan tim BPCB Jateng telah ke lokasi beberapa hari lalu.
Mereka mendokumentasi dan memeriksa beberapa obyek diduga peninggalan penting nenek moyang.
"Sudah dicek petugas. Lokasinya berada di lahan kebun teh yang dikelola PT RSK," katanya, Kamis (11/9/2025).
Baca Juga: Begini kiat menghindari Fomo saat jeda media sosial, simak nasihat psikolog
Berdasarkan penelusuran awal dari tim, ia memperoleh informasi dugaan candi Hindu terpendam di bawah kebun teh.
Ia tak merasa heran karena obyek itu berada tak jauh dari situs Candi Ceto lereng Gunung Lawu.
Menurutnya, temuan obyek itu sudah diketahui lama oleh masyarakat setempat. Mereka meyakini obyek itu tak ternilai harganya bagi ilmu pengetahuan.
Baca Juga: KPK Telisik Cara Ustadz Khalid Basalamah Dapat Kuota Haji Khusus Tambahan
"Makanya warga lalu melapor agar potensi cagar budaya dan ilmu pengetahuan ini dilindungi," katanya.
