Pastikan Data Akurat, Operator Pemutakhiran Selektif Validasi Warga Miskin Masuk DTSEN

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 21:10 WIB
Operator pemutakhiran DTSEN mengikuti bimbingan teknis melalui aplikasi SIKS-NG.  (Wahyu imam ibadi)
Operator pemutakhiran DTSEN mengikuti bimbingan teknis melalui aplikasi SIKS-NG. (Wahyu imam ibadi)

Bupati mengajak seluruh peserta untuk memahami pentingnya migrasi ini, serta mendukung proses pengumpulan, penginputan, dan validasi data yang dilakukan.

Partisipasi aktif dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan agar migrasi data ini berjalan lancar dan hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal.

Kepada seluruh pihak yang terlibat, Bupati mengingatkan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam memastikan keberhasilan program ini.

Data yang valid akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo, sehingga masyarakat kita dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Baca Juga: Tagih janji 17+8, ratusan mahasiswa kembali gelar unjuk rasa di depan DPR/MPR

"Mari kita tingkatkan komitmen kita dalam mendukung program ini demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan sosial di Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo Suparmin mengatakan, bimbingan teknis pemutakhiran DTSEN melalui aplikasi SIKS-NG digelar dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan kemampuan, kualitas dan sinergitas petugas operator pemutakhiran data desa dan kelurahan dalam mengelola DTSEN dengan pilar-pilar sosial di Kabupaten Sukoharjo serta OPD terkait yang diharapkan dapat memperoleh data yang valid dan akuntabel.

Suparmin menjelaskan, DTSEN adalah basis data terpadu yang berisi informasi sosial dan ekonomi seluruh penduduk Indonesia.

Data ini dikembangkan untuk menggantikan sistem lama DTKS agar lebih akurat, mutakhir, inklusif, dan dapat digunakan lintas sektor, baik Kementerian/ Lembaga maupun pemerintah daerah. DTSEN ini merupakan satu-satunya rujukan dalam penyaluran program bantuan sosial, subsidi, dan program pemerintah lainnya.

Baca Juga: Hasil tes DNA diketahui, mayat di Pantai Krakal ternyata warga Jakarta Timur

DTSEN bertujuan untuk meminimalkan data ganda, tumpang tindih, atau tidak valid serta mendukung perencanaan pembangunan dan pengentasan kemiskinan berbasis data yang lebih presisi. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X