Jelang kontrak berakhir, pengerjaan Proyek Strategis Daerah diminta dipercepat

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 14:45 WIB
Pekerja sedang mengerjakan pembangunan gedung pertemuan tahap II.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Pekerja sedang mengerjakan pembangunan gedung pertemuan tahap II. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

HARIAN MERAPI - Pengerjaan program strategis daerah dan program pembangunan lainnya diminta dipercepat menjelang kontrak berakhir. Sebab tahun 2025 tinggal tersisa empat bulan kedepan.

Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengguna anggaran untuk melakukan pemantauan dan evaluasi kerja pelaksana proyek.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo, Kamis (4/9/2025) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan rapat koordinasi evaluasi bersama dengan OPD terkait pelaksanan pembangunan daerah khususnya proyek strategis dan lainnya.

Hasilnya diketahui sudah banyak proyek strategis daerah tahun 2025 yang selesai. Hasil pembangunan tersebut sekarang telah digunakan masyarakat.

Pembangunan yang sudah selesai tersebut mayoritas berupa jalan. Proyek dikerjakan dengan dua sistem seperti aspal dan cor beton. Sedangkan untuk proyek strategis daerah lainnya masih dalam pengerjaan.

Baca Juga: Ini bahayanya bila gas air mata terhirup dan masuk ke paru, berikut cara mengatasinya

Pemkab Sukoharjo sudah meminta kepada OPD terkait untuk melakukan pemantauan dengan terjun ke lapangan melihat secara langsung progres hasil pengerjaan proyek. Selain itu, juga wajib mengevaluasi bersama dengan pihak rekanan pemenang lelang yang mengerjakan pembangunan.

"Jelang kontrak berakhir, Pemkab Sukoharjo sudah meminta pelaksanaan pembangunan daerah khususnya proyek strategis tahun 2025 untuk percepat pengerjaanya. OPD terkait sudah diminta memantau dan mengevaluasi kerja. Disisi lain rekanan atau pemenang lelang yang mengerjakan pembangunan sudah diingatkan kewajiban menyelesaikan proyek mengingat sekarang tinggal tersisa empat bulan sebelum tahun 2025 berakhir," ujarnya.

Sisa waktu empat bulan berjalan menjadi sangat penting dimanfaatkan pihak OPD dan rekanan pelaksana pembangunan daerah. Sebab disaat ini akan diketahui proyek tersebut akan selesai dikerjakan atau tidak.

"Kendala yang dihadapi di lapangan harus segera dicarikan solusi. Seperti jumlah pekerja kurang, kesulitan material bangunan, bahkan cuaca karena kondisinya sulit diprediksi," katanya.

Abdul Haris menjelaskan, pada saat rapat bersama dengan OPD diketahui belum ada kendala besar yang dihadapi pada pelaksanaan pengerjaan proyek daerah. Pihak rekanan masih optimis dapat menyelesaikan pembangunan sesuai batas waktu kontrak kerja yang ditentukan.

Baca Juga: Bila kulit terpapar gas air mata, begini cara memulihkannya menurut dokter

"Belum ada kendala besar. Tapi tetap kami minta OPD memantau dan mengevaluasi setiap tahap pengerjaan," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo sudah menyiapkan sebanyak 11 program strategis tahun 2025 yakni, Peningkatan Jalan Gentan - Bekonang (DPUPR), Peningkatan Jalan Tanjunganom – Daleman (DPUPR), Pembangunan Gedung Kantor Perpustakaan (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan).

Kemudian pelebaran Jalan Wirun (DPUPR), Rehabilitasi Jalan Baki - Pajang (DPUPR), Peningkatan Jalan Dalangan - Majasto (DPUPR), Rehabilitasi Saluran Drainase Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Grogol (DPUPR), Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan (DPUPR), Peningkatan Jalan Tawangsari - Bulu (DPUPR), Peningkatan Jalan Waru – Purbayan (DPUPR), Rehabilitasi Jembatan Krajan (Ngaglik – Sonorejo) DPUPR.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X