HARIAN MERAPI - Karanganyar Night Carnival menyuguhkan pawai beragam kostum dan potensi daerah Kabupaten Karanganyar pada Jumat (22/8/2025) malam.
Salah satu rombongan Karanganyar Night Carnival memamerkan gaun yang terbuat dari bahan daur ulang.
Rombongan beranggota 60 pegawai wanita asal berbagai instansi ini mengenakan gaun pesta aneka warna.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Rp1.376 Triliun untuk Bansos, Makan Bergizi Gratis hingga Subsidi Energi
Kain perca dan plastik bekas jadi bahan utama penyusun gaun. Berkat rancangan kreatif, bahan bekas itu disulap menjadi kostum istimewa kelompok PKK Kabupaten Karanganyar dalam karnaval.
Putri Nova, salah satu penampil di rombongan ini mengatakan butuh waktu dua pekan membuat gaun pestanya.
Ia mengumpulkan bahan-bahan lalu menempelkan serta menjahitnya secara hati-hati lantaran rawan robek.
"Dua minggu buatnya. Ini dari kantung-kantung plastik," kata pegawai Dinas Permasdes Karanganyar ini.
Baca Juga: Kemenhub Segera Hapus Jembatan Timbang, Siapkan Teknologi Mirip ETLE untuk Pantau Truk ODOL
Ia mengombinasi gaunnya dengan mahkota layaknya putri. Sama halnya dilakukan Septiara yang membuat gaun pesta dari bekas bungkus kopi bubuk.
Ia merangkainya di tiap bagian rok. Semua penampil di rombongan ini membalut diri dengan kabel lampu flip-flop agar tampak gemerlap.
Mereka berjalan kaki sejauh tiga kilometer mulai alun-alun kota sampai ke panggung kehormatan di depan rumah dinas bupati Karanganyar.
Sebanyak 70 kelompok mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.