Untuk itu, Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan pembangunan Puskesmas Sukoharjo diarahkan ke wilayah Kelurahan Bulakan, Kriwen atau Dukuh mengingat di wilayah tersebut masih jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan.
"Ini juga demi pemerataan akses pelayanan kesehatan masyarakat agar tidak tertumpu pada satu wilayah saja," lanjutnya.
Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan kepada DKK untuk melakukan relokasi atau pengembangan Puskesmas Bulu ke lokasi SMPN 3 Bulu yang rencananya akan ditutup.
Mengingat tingginya jumlah kunjungan pelayanan kesehatan, keterbatasan ruang rawat inap serta kondisi lokasi eksisting yang terlalu sempurna dan tidak lagi memadai untuk pengembangan layanan kesehatan yang optimal.
Selain itu perlu direncanakan pula untuk pembangunan Puskesmas Pembantu di Desa Dalangan dan Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Banggar DPRD Sukoharjo juga mendorong agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo menyusun dan menerapkan konsep layanan yang jelas, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Konsep layanan tersebut diharapkan mencakup standar pelayanan yang baku, alur pelayanan yang mudah dipahami serta upaya peningkatan mutu dan kenyamanan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Banggar DPRD Sukoharjo merekomendasikan agar Puskesmas Grogol direlokasi ke lokasi baru yang lebih representatif untuk pengembangan layanan kesehatan bagi masyarakat," lanjutnya.
Hal ini perlu dilakukan mengingat lokasi Puskesmas Grogol saat ini dinilai terlalu sempurna dan padat. Sehingga kurang mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang optimal.*